MEDAN - Bayi di bawah usia lima tahun (balita) rentan tertular penyakit Tuberculosis (TB). Apalagi, jika di dalam satu rumah ada salah satu anggota keluarga yang menderita TB.

Untuk itu, sebut Ketua Jaringan Kesehatan Masyarakat (JKM) Sumatera Utara, dr Delyuzar, balita tersebut harus diberikan obat pencegah TB, yaitu INH (Isoniazid).

Delyuzar menjelaskan, daya tahan tubuh seorang balita lebih rendah daripada orang dewasa. Makanya, balita diharapkan dijauhkan dari orang yang sakit, khususnya penderita TB.

Berdasarkan data yang dimiliki JKM tahun 2016, untuk penderita TB di Sumut jumlahnya sebanyak 1.631 jiwa. Jumlah ini sendiri dihimpun dari empat kabupaten/kota seperti Deli Serdang sebanyak 739 orang, Medan 364 orang, Serdang Bedagai 380 orang, dan Tanjung Balai 148 orang.

"Dari jumlah tersebut, 0,05 persennya adalah balita. Angka ini memang masih rendah, tetapi bila pencariannya dilakukan secara intensif, maka angkanya bisa jauh lebih besar," ungkap Delyuzar, melalui sambungan selularnya, Senin (5/12/2016).

Di tempat terpisah, Kepala Seksi Pemberantasan Dan Penanggangan Penyakit Dinas Kesehatan Sumut, Sukarni mengatakan estimasi kasus TB Sumut di tahun 2015 jumlahnya mencapai 68.000 orang. Namun, yang berhasil ditemukan hanya 23.000 penderita TB.

Dari jumlah itu, jelas Sukarni, 10%-nya merupakan anak usia 15 tahun ke bawah. Karenanya, upaya yang dilakukan untuk penanggulangannya harus memperkuat kepemimpinan disemua level terhadap TB mulai dari walikota, bupati, camat, kepala puskesmas, serta kepala pelayanan kesehatan.

"Selain itu ialah mengikut sertakan semua fasilitas kesehatan yang ada. Dengan kordinatornya di wilayah masing-masing kepala puskesmas yang berkordinasi dengan camat setempat," ujarnya.

Selanjutnya, pada tahun 2017 nanti tambah Sukarni, Dinas Kesehatan Sumut juga mengupayakan semua fasilitas kesehatan di wilayah puskesmas merupakan tanggung jawab kepala puskesmas dan camat. "Paling tidak, dengan adanya program ini, ke depannya kita harapkan penemuan kasus bisa mencapai 60 hingga 70 persen," tandasnya.