MEDAN - Nyawa Pelaku pencurian sepeda motor berinisi MIE (19), warga Jalan Cinta Karya Gang Saudara, Kelurahan Sari - Rejo, Kecamatan Medan Polonia harus berakhir di tangan massa yang menghajarnya saat kedapatan mencuri sepeda motor, Kamis, (1/12/2016).
Informasi dihimpun menyebutkan pelaku yang naas ini tertangkap tangan oleh pemilik sepeda motor Honda Scopy plat BK 5704 TAK, Kejian Tondang (20) warga Jalan Jamin Ginting Kelurahan Kuala Bekala Kecamatan Medan Johor, yang memarkirkan kendaraannya di depan sebuah Salon pada Senin 28 November 2016 lalu.
Kapolsek Delitua AKP. Wira Prayatna S.IK yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. "Benar, jenazah pelaku sidah dipulangkan dari rumah sakit," kata Wira.
Mantan Wakasat Narkoba Polrestabes Medan ini menerangkan ikhwal tertangkapnya pelaku saat dirinya kedapatan oleh sang pemilik sepeda motor yang dicurinya. Korban yang tak rela kehilangan harta bendanya meneriaki pelaku. "Nah, teriakan korban mengundang perhatian warga sekitar yang melihat pelaku telah melarikan sepeda motor korban hingga jarak 200 meter dan langsung menghadang korban," terang Wira.
Warga yang sudah emosi, kata Wira langsung menghujani pelaku dengan pukulan bertubi - tubi. "Akan tetapi, pada saat itu nyawa pelaku masih bisa diselamatkan petugas Direktorat Sabhara Polda Sumut yang dan mengevakuasinya ke rumah sakit Adamalik Medan. Namun sayang, pelaku meregang nyawa setelah beberapa hari menjalani perawatan," tandas Wira.
Kapolsek Delitua AKP. Wira Prayatna S.IK yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. "Benar, jenazah pelaku sidah dipulangkan dari rumah sakit," kata Wira.
Mantan Wakasat Narkoba Polrestabes Medan ini menerangkan ikhwal tertangkapnya pelaku saat dirinya kedapatan oleh sang pemilik sepeda motor yang dicurinya. Korban yang tak rela kehilangan harta bendanya meneriaki pelaku. "Nah, teriakan korban mengundang perhatian warga sekitar yang melihat pelaku telah melarikan sepeda motor korban hingga jarak 200 meter dan langsung menghadang korban," terang Wira.
Warga yang sudah emosi, kata Wira langsung menghujani pelaku dengan pukulan bertubi - tubi. "Akan tetapi, pada saat itu nyawa pelaku masih bisa diselamatkan petugas Direktorat Sabhara Polda Sumut yang dan mengevakuasinya ke rumah sakit Adamalik Medan. Namun sayang, pelaku meregang nyawa setelah beberapa hari menjalani perawatan," tandas Wira.