PADANG LAWAS UTARA- Warga Desa Sipaho, Kecamatan Halongonan Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) Kamis (24/11/2016) sempat dibuat geger. Pasalnya sesosok mayat yang identitasnya belakangan diketahui atas nama Herianto (34) warga Perumahan Pabatu itu ditemukan tak bernyawa dengan kondisi telungkup di dalam Parit pinggir jalan.
Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel) AKBP Rony Samtana melalui Kasat Reskrim AKP Jama K Purba menyampaikan, berdasarkan informasi yang ia terima dari pihak Polsek Padang Bolak, Paluta, Kamis (24/11/2016) dilaporkan adanya penemuan mayat laki-laki di dalam parit pinggir jalan Kebun PT STA di Desa Sipaho, Kecamatan Halongonan, Paluta.
"Saat ditemukan warga, kondisi mayat dalam keadaan telungkup kaku di dalam parit yang berada di pinggir jalan," ujar Kasat, Kamis (24/11/2016) malam.
Lanjutnya, setelah pihaknya melakukan identifikasi dan berdasarkan info dari warga sekitar, akhirnya identitas mayat diketahui bernama Herianto (34) warga Perumahan Pabatu, Desa Sipaho.
Tidak jauh dari mayat ditemukan, petugas juga mendapatkan satu unit sepeda motor jenis honda revo BK 3538 AD yang diduga milik Herianto dengan kondisi posisi rem belakang lepas. Kemudian, lanjut Kasat, mayat dibawa ke RSUD Aek Haruaya Gunung Tua untuk dilakukan pemeriksaan medis.
"Jenajah sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan mengaku tidak ingin dilakukan otopsi atas permintaan keluarga sendiri," jelasnya.
Untuk motif dan penyebab kematian Herianto, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
" Kita masih lakukan penyelidikan, juga cek dan amankan TKP, memeriksa saksi-saksi dan membawa jenajah ke Rumah Sakit untuk mengetahui penyebab kematiannya,". Pungkasnya.
"Saat ditemukan warga, kondisi mayat dalam keadaan telungkup kaku di dalam parit yang berada di pinggir jalan," ujar Kasat, Kamis (24/11/2016) malam.
Lanjutnya, setelah pihaknya melakukan identifikasi dan berdasarkan info dari warga sekitar, akhirnya identitas mayat diketahui bernama Herianto (34) warga Perumahan Pabatu, Desa Sipaho.
Tidak jauh dari mayat ditemukan, petugas juga mendapatkan satu unit sepeda motor jenis honda revo BK 3538 AD yang diduga milik Herianto dengan kondisi posisi rem belakang lepas. Kemudian, lanjut Kasat, mayat dibawa ke RSUD Aek Haruaya Gunung Tua untuk dilakukan pemeriksaan medis.
"Jenajah sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan mengaku tidak ingin dilakukan otopsi atas permintaan keluarga sendiri," jelasnya.
Untuk motif dan penyebab kematian Herianto, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
" Kita masih lakukan penyelidikan, juga cek dan amankan TKP, memeriksa saksi-saksi dan membawa jenajah ke Rumah Sakit untuk mengetahui penyebab kematiannya,". Pungkasnya.