KISARAN - Kapolres Asahan AKBP Tatan Dirsan Atmaja SIK mengajak seluruh elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Asahan untuk menjaga sikap toleransi, saling hormat menghormati serta menjaga solidaritas kebhinekaan bangsa.
“Menjaga kebhinekaan bangsa sebagai perekat untuk memperkuat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesua (NKRI) juga kesatuan antara masyarakat di Kabupaten Asahan,” Demikian hal tersebut diutarakan Tatan saat menggelar silaturahmi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) dengan tokoh agama, tokoh adat, ulama, pemuda serta insan Pers di aula Wirasatya Polres Asahan Kamis (24/11/2016).
Tatan juga menyampaikan dimana bangsa Indonesia dengan latar belakang suku, ras, agama maupun golongan, harus tetap dijaga persatuannya, yakni satu bangsa Indonesia. Dan bangsa yang besar itu adalah bangsa yang saling menghormati dalam perbedaan. Menjunjung tinggi kebhinekaan dan semangat toleransi.
Dimana kebhinekaan tersebut merupakan salah satu kekayaan bangsa Indonesia yang harus didayagunakan sebagai potensi untuk pembangunan dalam mempercepat terwujudnya masyarakat yang adil, makmur dan bermartabat.
“Kita semua, memiliki kewajiban dan tanggungjawab untuk memelihara kebhinekaan itu, kita harus mampu memberikan kontribusi dalam proses pembangunan bangsa dan negara. Khususnya pembangunan di Kabupaten Asahan ini, “ajak Tatan.
Selain itu Kapolres Asahan juga mengajak seluruh warga Kabupaten Asahan untuk tidak pernah memberikan ruang sedikitpun terhadap upaya pihak-pihak tertentu yang ingin memecah belah kokohnya semangat persatuan dan kesatuan masyarakat yang telah terbina dengan baik selama ini.
“Percayakan sejumlah persoalan pada aparat penegak hukum, seperti kasus Ahok misalnya. Kasus itu pasti diselesaikan karena itu telah menjadi atensi masyarakat, tugas kita saat ini yakni menjaga kerukunan dan keberagaman,” Ajak Tatan seraya mengatakan islam adalah agama yang damai, agama yang rahmatan lil alamin.
Tampak hadir hadir dalam acara silaturahmi tersebut wakil Bupati Asahan H Suraya B Sc, Dandim 0208 Asahan yang diwakili Kasdim Mayor Inf Jontrayanto Gultom Ketua DPRD Asahan yang diwakili Emaris.
Tatan juga menyampaikan dimana bangsa Indonesia dengan latar belakang suku, ras, agama maupun golongan, harus tetap dijaga persatuannya, yakni satu bangsa Indonesia. Dan bangsa yang besar itu adalah bangsa yang saling menghormati dalam perbedaan. Menjunjung tinggi kebhinekaan dan semangat toleransi.
Dimana kebhinekaan tersebut merupakan salah satu kekayaan bangsa Indonesia yang harus didayagunakan sebagai potensi untuk pembangunan dalam mempercepat terwujudnya masyarakat yang adil, makmur dan bermartabat.
“Kita semua, memiliki kewajiban dan tanggungjawab untuk memelihara kebhinekaan itu, kita harus mampu memberikan kontribusi dalam proses pembangunan bangsa dan negara. Khususnya pembangunan di Kabupaten Asahan ini, “ajak Tatan.
Selain itu Kapolres Asahan juga mengajak seluruh warga Kabupaten Asahan untuk tidak pernah memberikan ruang sedikitpun terhadap upaya pihak-pihak tertentu yang ingin memecah belah kokohnya semangat persatuan dan kesatuan masyarakat yang telah terbina dengan baik selama ini.
“Percayakan sejumlah persoalan pada aparat penegak hukum, seperti kasus Ahok misalnya. Kasus itu pasti diselesaikan karena itu telah menjadi atensi masyarakat, tugas kita saat ini yakni menjaga kerukunan dan keberagaman,” Ajak Tatan seraya mengatakan islam adalah agama yang damai, agama yang rahmatan lil alamin.
Tampak hadir hadir dalam acara silaturahmi tersebut wakil Bupati Asahan H Suraya B Sc, Dandim 0208 Asahan yang diwakili Kasdim Mayor Inf Jontrayanto Gultom Ketua DPRD Asahan yang diwakili Emaris.