PADANGSIDIMPUAN - Terkait adanya isu aksi susulan pada 25 November nanti, Kapolres Padangsidimpuan mengharapkan agar masyarakat di wilayah hukumnya untuk tetap tenang dan kondusif. Bahkan ia yakin tidak akan ada aksi.
"Insya Allah untuk Tanggal 25 November nanti tidak ada kegiatan aksi ( di wilayah Padangsidimpuan, red)," ungkapnya, Selasa (22/11/2016). Namun, terkait aksi yang digadang-gadangkan dilaksanakan serentak secara nasional (AB III,red) pada 2 Desember mendatang, perwira menengah dengan pangkat dua melati ini belum dapat memastikan bakal ada atau tidak. "Untuk yang Tanggal 2 Desember belum dapat dipastikan (jadi atau tidak,red), dan hal itu masih terus kami komunikasikan," jelasnya dan mengintensifkan petugas Satintelkam untuk mendeteksinya. Kapolres juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Padangsidimpuan untuk mempercayakan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok kepada aparat penegak hukum. Serta bersama-sama mengawal dan mengawasinya. "Yang pasti yakinlah aparat penegak hukum tidak akan main-main dengan kasus tersebut. Dan apa yang diharapkan terkait sanksi bagi pelaku penistaan pada akhirnya akan tiba juga. Maka, mari ikuti proses tersebut dan silakan masyarakat turut mengawasi bersama-sama," pungkasnya serta turun ke Desa dan Kecamatan untuk saling bertukar informasi dengan para tokoh agama, masyarakat dan unsur pemerintah setempat.
"Insya Allah untuk Tanggal 25 November nanti tidak ada kegiatan aksi ( di wilayah Padangsidimpuan, red)," ungkapnya, Selasa (22/11/2016). Namun, terkait aksi yang digadang-gadangkan dilaksanakan serentak secara nasional (AB III,red) pada 2 Desember mendatang, perwira menengah dengan pangkat dua melati ini belum dapat memastikan bakal ada atau tidak. "Untuk yang Tanggal 2 Desember belum dapat dipastikan (jadi atau tidak,red), dan hal itu masih terus kami komunikasikan," jelasnya dan mengintensifkan petugas Satintelkam untuk mendeteksinya. Kapolres juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Padangsidimpuan untuk mempercayakan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok kepada aparat penegak hukum. Serta bersama-sama mengawal dan mengawasinya. "Yang pasti yakinlah aparat penegak hukum tidak akan main-main dengan kasus tersebut. Dan apa yang diharapkan terkait sanksi bagi pelaku penistaan pada akhirnya akan tiba juga. Maka, mari ikuti proses tersebut dan silakan masyarakat turut mengawasi bersama-sama," pungkasnya serta turun ke Desa dan Kecamatan untuk saling bertukar informasi dengan para tokoh agama, masyarakat dan unsur pemerintah setempat.