PADANG LAWAS-Wakil Bupati (Wabup) Padang Lawas (Palas) menduga harga Sembilan bahan pokok (sembako) melonjak sepekan terakhir ini akibat para petani baik di Kabupaten Palas maupun Kabupaten tetangga gagal panen.

“Kita melihat enam bulan belakangan ini kan terjadi musim kemarau berkepanjangan, tak pernah sekalipun turun hujan saat ini, sehingga tanaman palawija masyarakat seperti tanaman cabe, tomat, dan bawang sebahagian besar banyak yang mati,”ungkapnya kepada GoSumut (10/11/2016).

Menurutnya, faktor cuacalah yang menjadi penyebab utama melonjaknya harga sembako khususnya di pasar tradisonal Sibuhuan. Kalau tanaman itu gagal dipanen, berarti stok berkurang, sehingga harga jualpun kemasyarakat menjadi naik.

“ Tidak hanya terjadi lonjakan harga sembako di pasar tradisional Sibuhuan, tetapi merata seluruh pasar yang ada di ibu kota kecamatan se-Kabupaten Palas. Para pedagang mengeluh karena tidak adanya stok yang tersedia di Kabupaten Palas, mereka (pedagang, red) terpaksa membeli keluar daerah dengan kost yang sangat tinggi,”jelasnya.

Begitu juga masyarakat selaku pembeli kata Wabup turut mengeluhkan kondisi demikian, masyarakat menyatakan saat ini kondisi perekonomian menurun, tetapi harga-harga sembako semakin merokot.

“Untuk itu, kedepan kita akan melakukan peninjauan langsung bersama Dinas Koperindag Palas ke pasar-pasar di seluruh Kabupaten Palas. Kita melihat dan mencatat seluruh harga sembako yang naik itu,”terangnya.

“Kalau dari hasil tinjauan kita harga sembako semakin melonjak dan tidak stabil, maka kita akan membuat program operasi pasar murah. Program itulah yang kita nilai lebih tepat untuk membantu masyarakat kita didalam pemenuhan sembako,”terangnya lagi.

Kendatipun demikian kata Wabup, upaya kita tidak sampai disitu saja. Kedepan penyuluh pertanian akan lebih diprioritaskan lagi untuk memberikan ilmu kepada masyarakat. Sehingga masyarakat mengerti kapan waktunya musim tanam yang baik, sesuai kondisi cuaca yang terjadi.

Keterangan Fhoto : Wabup Palas drg H Ahmad Zarnawi Pasaribu CHt memberikan keterangan pers terkait lonjakan harga sembako.