MEDAN-Dinilai sangat lambat dalam melakukan pembongkaran rumah masing-masing, pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) akhirnya mengerahkan alat berat untuk membongkar bangunan warga yang dibangun di daerah pinggiran rel, Jalan Timah, Kecamatan Medan Area, Rabu (26/10/2016). Menurut pihak PT KAI, pengerahan alat berat terpaksa dilakukan karena pembongkaran secara manual oleh warga sangat lambat. Sejak pagi, pihak PT KAI sudah menunggu agar warga dengan cepat membongkar rumahnya.

Ada sekitar 60 kepala keluarga yang ditertibkan di sepanjang Jalan Timah Medan. Penggunaan alat berat untuk merubuhkan bangunan membuat warga protes dan berteriak agar proses penertiban dihentikan. Menurut warga yang sudah lama tinggal di pinggiran rel, pihak PT KAI terlalu berlebihan karena papan dan material bangunan mereka menjadi rusak dan tidak dapat dipakai lagi.

Ani, warga pinggiran rel yang sejak pagi sudah berteriak dan meminta keadilan kepada pihak kepolisian juga terus berusaha agar penertiban dihentikan.  Meski diprotes warga, proses penertiban bangunan tetap berlanjut. Satu persatu bangunan dirubuhkan menggunakan alat berat.