MEDAN -Gubsu Erry Nuradi menawarkan potensi investasi di Sumatera Utara (Sumut) kepada pengusaha dan investor asal Singapura saat menerima kunjungan rombongan Konjen Singapura beserta pengusaha yang tergabung dalam International Enterprise Singapore (IES) di ruang kerjanya Gubsu, Medan, Senin (17/10/2016) kemarin. Konjen Singapura di Medan Mark Low datang dengan perwakilan International Enterprise Singapore (IES) Yao Sheng, Demse Pereira, Lee Jin Sheng, Mami, dan Berlian.

Gubsu didampingi Kapoldasu yang baru dilantik Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Anggota DPD RI Parlindungan Purba, Asisten Ekbang Dr Binsar Situmorang, Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi (BPMP) Purnama Dewi serta Kadis Perindangsu Alwin Sitorus.

Tengku Erry memaparkan sejumlah potensi yang dimiliki Sumut. Kawasan Danau Toba menjadi perhatian pemerintah pusat untuk dikembangkan menjadi tujuan wisata internasional. Melalui perpres nomor 49 tahun 2016 Pemerintah Pusat telah membentuk Badan Otorita Danau Toba yang akan mengelola kawasan-kawasan yang ada di sekitar kawasan  Danau Toba.

"Kami tentunya mengharapkan perusahaan-perusahaan dari Singapura ikut berinvestasi di kawasan tersebut, dan para investor akan memiliki kemudahan dengan adanya Badan Otorita Kawasan Danau Toba tersebut." ujar Gubsu.

Sumut juga memiliki Kawasan Ekonomi Khusu Sei Mangkei yang merupakan kawasan strategis pengolahan kepala sawit dan turunannya.

Konjen Singapura di Medan, Mark Low mengatakan, selain sangat luas, Sumut memiliki banyak potensi hingga menarik minat investor Singapura menjalin kerja sama di Sumut.

"Kita melihat Sumut punya banyak Potensi oleh karenanya kami mengajak International Enterprise Singapura (IES) untuk datang ke Sumut dan melihat kemungkingan peluang apa yang dapat dikerjasamakan," ujar Mark Low.