MEDAN - Kondisi lalu lintas di beberapa ruas jalan Kota Medan terpantau ramai lancar. Beberapa ruas jalan hari ini, Jumat (14/10/2016) terpantau padat karena volume kendaraan yang melintas jumlahnya sangat banyak.
Kepadatan terpantau di Jalan Gatot Subroto saat berada di persimpangan lampu rambu lalu lintas. Volume kendaraan ramai dari arah Jalan Adam Malik menuju Gatot Subroto, kemudian arus lalu lintas di Jalan Iskandar Muda persimpangan Jalan Gajah Mada juga ramai dan lancar.
Secara umum, arus lalu lintas di kawasan Jalan Gatot Subroto (bundaran Majestyk) terpantau ramai lancar. Sementara arus lalu lintas di Jalan AH Nasution mulai dari persimpangan Jalan Brigjen Katamso terpantau ramai lancar. Antrian kendaraan dari arah Simpang Pos menuju Amplas terpantau padat saat menunggu rambu lalu lintas dari lampu merah ke lampu hijau. Jumlah kendaraan yang melintas lewat Jalan Karang Sari Polonia juga ramai dan lancar.
Beberapa ruas jalan yang masih ada tumpukan tanah hasil galian perbaikan drainase masih ada di Jalan Wahidin Medan, Jalan Sunggal, Jalan S Parman serta ruas jalan lainnya di Kota Medan. Masyarakat Kota Medan pengguna jalan harus berhati-hati saat melintasi kawasan jalan yang sedang ada perbaikan drainasenya.
Jalur jalan yang biasanya bisa dilalui dua atau tiga kendaraan, tapi karena ada tumpukan tanah sampai ke badan jalan, kendaraan yang melintas pun menjadi dua lajur. Pemko Medan melalui Dinas Bina Marga perlu menekankan agar pengerjaan proyek ini tidak dibuat berlarut-larut dan pengangkatan tumpukan tanah bisa dilakukan dengan secepatnya agar tidak menghambat aktifitas warga dalam menjalankan usahanya.
Beberapa ruas jalan yang masih ada tumpukan tanah hasil galian perbaikan drainase masih ada di Jalan Wahidin Medan, Jalan Sunggal, Jalan S Parman serta ruas jalan lainnya di Kota Medan. Masyarakat Kota Medan pengguna jalan harus berhati-hati saat melintasi kawasan jalan yang sedang ada perbaikan drainasenya.
Jalur jalan yang biasanya bisa dilalui dua atau tiga kendaraan, tapi karena ada tumpukan tanah sampai ke badan jalan, kendaraan yang melintas pun menjadi dua lajur. Pemko Medan melalui Dinas Bina Marga perlu menekankan agar pengerjaan proyek ini tidak dibuat berlarut-larut dan pengangkatan tumpukan tanah bisa dilakukan dengan secepatnya agar tidak menghambat aktifitas warga dalam menjalankan usahanya.