SAMOSIR -Beberapa pengemudi mobil dan warga mengaku resah dan terganggu akibat adanya aroma bau busuk yang tercium di jalan besar Pangururan menuju Tele. Bahkan, aroma busuk yang diduga merupakan bangkai ikan sudah semakin menyengat terhadap indera penciuman. "Saat lewat dari jalan ini aroma sangat bau selalu tercium, mungkin ada hewan yang mati yang sudah menjadi bangkai," ujar salah seorang supir angkutan,SH Simatupang kepada Gosumut, Selasa (4/10/206).

Selain mengganggu para pengemudi yang lewat, warga yang melintas juga mengaku sangat resah dan sangat terganggu. Bahkan pelajar dan pekerja yang lewat selalu menutup hidungnya saat hendak melewati jalanan yang masih masuk di Desa Tanjung Bunga, Pangururan.

"Kalau seperti ini kondisinya bahkan sudah berbulan-bulan, kami bisa sakit," kata seorang guru, Resti Sidebang.

Ia juga mengatakan, aroma bau busuk sudah menguap selama seminggu dan kemungkinan adanya dugaan oknum yang tidak bertanggungjawab membuang bangkai ikan di sepanjang pinggiran jalan.

Sementara itu, belum ada respon dari pemerintah desa terkait aroma bau di sepanjang jalan besar Pangururan menuju Tele.