JUDUL di atas merupakan ungkapan 'keterpaksaan' yang diduga ditulis orangtua bayi mungil berjenis kelamin laki-laki. Ya, bayi berusia satu bulan itu baru saja ditemukan oleh salah seorang petugas farmasi RSUD dr Pirngadi Medan di selasar Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit milik Pemko Medan, Senin (3/10/2016) sore.

Potongan ungkapan itu tertulis di secarik kertas yang terselip di dalam tas jinjing berisikan popok, minyak telon dan susu bubuk untuk si bayi. Di dalam isi surat itu, tertulis pula agar bayi ini dirawat dengan baik dan meminta hal ini jangan dilaporkan ke pihak kepolisian.

Inilah isi surat yang ditinggalkan orangtua bayi tersebut:

Maaf ya bu aku terpaksa meninggalkannya karena saya tak sanggup untuk menghidupinya. Tolong jaga dia bu dan asuh seperti anak sendiri. Tolong jangan dilaporkan ke polisi ya bu? Karena saya tak punya alasan lagi. Daripada mati ditanganku lebih baik bersama ibu. Saya mohon bu tolong jangan laporkan ke polisi. Semoga ibu panjang umur dan diberi rizki dan rezeki yang melimpah. Terimakasih banyak.