SUASANA salah satu ruangan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Dr Pirngadi Medan mendadak ramai, Senin (3/10/2016) sore, sekira pukul 16.30. Sejumlah perawat, security, bahkan pihak kepolisian dari sektor Medan Timur turut menyesakkan ruang perawatan berukuran 4 m X 4 m.  Ya, di ruang itulah seorang bayi berusia satu bulan mendapatkan perawatan. Bayi ini bukan dirawat karena sakit. Namun, bayi ini baru saja ditemukan oleh salah seorang petugas farmasi rumah sakit milik Pemko Medan itu di selasar IGD beserta pakaian dan susunya yang terbungkus rapi dalam tas jinjing. Tangis bayi pun pecah saat orang-orang berkerumum mendekatinya. Tampak pula seorang perawat dengan sigap langsung mengecek seluruh kondisi kesehatannya. Sejumlah pegawai pun masih terus bertahan di sekitar ruangan hanya untuk melihat sosok bayi berjenis kelamin laki-laki itu.

Kasubag Hukum dan Humas RSUD Dr Pirngadi Medan, Edison Perangin angin SH mengatakan, bayi berjenis kelamin laki laki itu ditemukan di selasar IGD rumah sakit, sekira pukul 15.45. "Bayi ini ditemukan orang yang sedang melintas dan melaporkannya ke petugas IGD. Petugas membawanya ke ruangan ini dan melakukan pemeriksaan," ujar Edison.

Secara umum, kata Edison, keadaannya baik, fisik bagus, dengan memiliki berat badan 3,5 kg dan panjang 55 cm. "Menurut catatan di surat yang ditemukan, bayi ini lahir pada 20 Agustus 2016. Kita akan merawatnya untuk mengecek keadaan kesehatannya sambil menunggu proses administrasi. Kalau tak ada yang datang dengan surat resmi, nanti kita serahkan ke Dinas Sosial Medan,” tuturnya.

Nantinya, bayi tersebut direncanakan akan dirawat di Ruang 3 Anak. “Kita hanya menemukan, tidak tahu apakah sengaja dititipkan atau dibuang," terang Edison.

Saat ditemukan, kata Edison, di samping bayi itu juga ditemukan tas berisikan popok beserta pakaian bayi, bedak, minyak angin dan susu bubuk kotak. Bahkan, katanya lagi, di dalam tas juga terselip sepucuk surat bertulis tangan yang kemungkinan ditulis orangtua si bayi.