KISARAN - Daftar tunggu keberangkatan calon haji (Calhaj) Asahan mencapai 11 tahun, artinya jemaah yang sudah terdaftar pada Penyelenggaraan Haji dan Umroh di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Asahan di tahun 2016 akan diberangkatkan pada tahun 2027. “Jadi untuk calon jamaah haji yang sudah terdaftar dan masuk dalam system komputerisasi haji terpadu atau Siskohat ditahun 2016 tercatat sebanyak 5.812 orang, bahkan sebagian pendaftar ada yang masih duduk dibangku sekolah akan diberangkatkan pada tahun 2027, karena daftar waiting list pemberangkatan jamaah haji mencapai 11 tahun,” kata Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Asahan M Syafi’i melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Djamaluddin Purba, Rabu (7/9/2016) di Kisaran.

Djamaluddin menyebutkan, untuk calhaj memang tidak ada batasan, oleh karena itu anak-anak yang masih duduk dibangku sekolah sudah ada yang didaftarkan oleh orang tuanya. Namun pihaknya menyebutkan untuk usia lansia yang berumur 75 tahun keatas yang sudah masuk dalam daftar tunggu menjadi prioritas keberangkatan.

“Selain itu ada kelonggaran batasan usia pendaftar, pelayanan haji dan umroh juga ada pengetatan bagi calon jemaah haji yang sudah pernah menunaikan ibadah haji. artinya yang belum pernah berangkat haji lebih dahulu diutamakan dibanding yang sudah pernah berangkat, agar daftar tunggu tidak semakin panjang,” ujarnya.

Panjangnya daftar tunggu tersebut selain karena jumlah warga yang mendaftar untuk menunaikan ibadah haji semakin banyak, juga disebabkan adanya kebijakan pemangkasan kuota haji sebesar 20 persen dari Pemerintah Arab Saudi tiga tahun terakhir ini karena adanya renovasi di Mekkah.

“Adanya daftar tunggu ini karena Pemerintah Arab Saudi melakukan pemangkasan kuota haji sebesar 20 persen karena adanya renovasi di Mekkah. Sementara untuk tahun ini Kabupaten Asahan memberangkatkan sebanyak 330 Jemaah yang tergabung dalam kloter 15 yang saat ini sudah berada di Mekkah sejak diberangkatkan pada tanggal 28 Agustus yang lalu dengan kondisi masih dalam keadaan sehat.

"Saya selalu melakukan komunikasi dengan panita yang ada disana, Alhamdulillah seluruh jamaah dari Asahan semuanya dapat menjalankan ibadahnya tanpa ada halangan. Para Jamaah kita saat ini menginap di Hotel Mahbazjin 103 Mekkah," tambahnya seraya menambahkan puncak ibadah haji wukuf di Arafah diperkirakan pada 11 September.