PADANG LAWAS - Kasus penemuan mayat di kebun karet warga di Sibuhuan Padang Lawas Minggu (22/05/2016) pagi tadi, diduga merupakan korban pembunuhan. Dugaan tersebut diketahui setelah pihak RSUD Sibuhuan melakukan visum terhadap jasad Buniamin Harahap (41). Menurut Dokter ada beberapa bekas luka-luka di badannya.

"Luka-luka di tubuh korban kita pastikan akibat hantaman benda keras pada kepala bagian kanan sehingga menyebabkan korban meninggal," ujar Dokter Syilvia Nasution kepada GoSumut.com, Minggu (22/5/2016) malam.

Dari hasil visum yang dilakukan itu, terdapat luka dan lebam, hingga mengakibatkan pendarahan aktif di bagian telinga kanan yang menjadi penyebab meninggalnya.  Sementara di bagian tubuh lainnya juga ditemukan luka sobek dan lecet.

“Ada luka lebam di kepala belakang telinga kanan, dan pendarahan aktif telinga kanan yang diduga penyebab kematiannya. Diperkirakan kejadian baru berkisar 4-6 jam yang lewat," tukasnya.

Sementara itu pihak keluarga langsung menjemput jasad Buniamin ke rumah duka di Desa Arse Simatorkis usai divisum untuk selanjutnya dimakamkan. Pihak keluarga Buniamin berharap agar pihak Kepolisian segera dapat mengungkap kasus kematiannya yang dianggap tak wajar tersebut.

Menurut keterangan keluarga, Buniamin merupakan sosok yang dikenal baik dengan siapapun. Buniamin juga tak sekalipun melakukan tindakan aneh seperti mabuk-mabukan atau lainnya.

"Meskipun lokasi penemuannya berada tak jauh dari tempat kafe remang-remang, tapi saya yakin dia tidak ke sana. Karena keseharianya ya cuma berjualan keliling. Ini saja barangnya udah nyampe ke Trans, rencana mau berjualan hari ini,” kata Ali Akbar Harahap, abang kandung almarhum.

Keluarga Buniamin pun menduga jika korban telah dirampok. Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Barumun Iptu Herman Tanjung mengatakan, peristiwa ini masih dalam penyelidikan.

"Dugaan sementara, kematian Buniamin dianggap tak wajar dengan luka-luka lebam, robek, dan lecet hingga bengkak di mata kanan serta pendarahan aktif telinga kanan. Kita belum memastikan apakah dia ini korban perampokan atau apa, nanti hasilnya akan diketahui setelah tim bekerja," pungkasnya. (HSB)