PADANG LAWAS - Sosok mayat yang ditemukan warga di kebun karet di Sibuhuan Palas Minggu (22/5/2016), bernama Buniamin Harahap, sebelum ditemukan tewas masih terlihat mengikuti pengajian menyambut puasa Ramadan. Hal tersebut diungkapkan salah satu keluarganya yakni Ali Akbar kepada GoSumut.com, Minggu (22/5/2016) malam.

"Ya tadi malam, Buniamin masih mengikuti pengajian untuk menyambut bulan puasa Ramadan di Desa Pancaukan, tak jauh dari Desa Arse Simatorkis, sekitar pukul 10.00 WIB," kata Ali Akbar.

Menurut Ali, meskipun ditemukanya jasad Buniamin tak jauh dari lokasi warung remang-remang, namun dirinya yakin sebab kematianya bukan karena mabuk-mabukan. "Dia itu pedagang keliling, jangankan mabuk, singgah ke warung kopi saja jarang-jarang," tuturnya.

Menurutnya, tewasnya Buniamin diduga karena dibunuh atau dirampok. Buniamin sendiri meninggalkan empat orang anak dan seorang istri.

"Sepertinya ini sengaja dianiaya hingga tewas oleh orang yang hendak merampoknya. Sebab, sepeda motornya yang selama ini dikendarainya juga raib dan tidak berada di lokasi ketika mayat ditemukan," ujar Ali Akbar.

Ali Akbar pun memohon agar pihak Kepolisian segera mengusut tuntas atas kejadian ini. "Ya kita mohon agar pelakunya segera ditangkap dan diadili seadil-adilnya," pungkasnya. (HSB)