LHOKSEUMAWE – Menjelang Pilkada serentak di Aceh 2017, bakal calon kepala daerah mulai bermunculan. Di Kota Lhokseumawe, Sofyan mendeklarasikan diri maju sebagai calon Wali Kota Lhokseumawe. Deklarasi tersebut dilakukan D’Royal Coffe, Lhokseumawe, Rabu (26/1) sekitar pukul 15.30 WIB, dan dihadiri puluhan pendukungnya. Setelah mendeklrasi, Sofyan menyampaikan orasi politik sekitar 20 menit.

Dalam orasinya, Sofyan banyak menyebutkan ketimpangan pembangunan selama ini di Kota Lhokseumawe. Padahal Lhokseumawe memiliki APBK cukup besar dengan jumlah desa yang tidak banyak dibandingkan daerah lain.

“Kita memiliki ABPK sangat fantastis mencapai Rp 1,2 triliun tapi pembangunan tidak siginifikan. Bandingkan saja dengan Aceh Utara yang memiliki 852 gampong dan APBK Rp 2,3 triliun, sementara kita hanya 68 gampong,” tandas Sofyan yang pernah menjabat Sekretaris Jenderal Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Malikussaleh (Sekjen BEM Unimal) itu.

Sementara suhu politik di Lhokseumawe mulai hangat diperbincangkan, terutama calon-calon yang akan maju. Misalnya Muklis Azhar atau yang sering disapa Pak Ulis, politisi Partai Hanura dan pengusaha sukses sekaligus anggota DPRK. Kemudian Azhar Mahmud, politisi Partai Nasdem dan anggota DPRK.

Selanjutnya Suaidi Yahya, petinggi Partai Aceh yang juga wali kota saat ini. Kemudian T. Sofianus, Wakil Ketua DPRK dari Partai Demokrat, dan T. Rudi Fatahul Hadi, anggota DPR Aceh dari Fraksi Nasdem. [kf]