MEDAN - Dua warga Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Maulana (22) dan Ibnu (22) ditodong senjata tajam oleh sepuluh preman saat berada di Terminal Pinangbaris, Jalan TB Simatupang, Medan Sunggal, Medan, Sumut, Senin (28/12/2015). Maulana mengatakan, sepuluh preman mengarahkan parang ke arah dua pemuda Aceh itu. Setelah itu, kawanan preman merampas tas berisi pakaian dan satu unit tablet Samsung. Karena itu, langsung membuat laporan ke Polsek Medan Sunggal.

"Kami tadi baru sampai Medan dari Jakarta. Rencananya mau pulang kampung ke Lhokseumawe. Saat berada di Terminal Pinangbaris kami didatangi 10 orang preman menodong kami pakai pisau. Mereka meminta tas sama handphone milik saya," katanya saat berada di Polsek Medan Sunggal, Senin petang.

Ia menambahkan, setelah memberikan tas itu, sepuluh preman kabur ke arah belakang Terminal Pinangbaris. Namun, setelah dilakukan pengecekan bersama polisi, para preman sudah tak ada lagi.

"Tadi sudah datang juga sama personel polisi ke terminal itu, tapi pelakunya sudah kabur semuanya. Makanya, saya langsung membuat laporan di Polsek Medan Sunggal," ujarnya.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Medan Sunggal Inspektur Polisi Satu (Iptu) Nur Istiono menuturkan, petugas sedang melakukan proses penyelidikan tentang kasus tersebut.

"Anggota sudah turun ke lokasi, melakukan cek olah tempat kejadian perkara. Kami akan melakukan proses penyelidikan lebih lanjut tentang laporan tersebut," ungkapnya.***