ACEH - Peristiwa yang membuat ngeri penduduk terjadi di Gampong Tanjong, Kecamatan Kembang Tanjong, Pidie. Di tengah kepanikan warga menyelamatkan harta bendanya dari bencana banjir, mereka menemukan ada keranda mayat di badan jalan.
Selanjutnya menjelang zuhur, warga menemukan kain kafan yang masih berisi jasad tergeletak di samping pagar.
Belakangan jasad itu adalah M Nasir bin Abbas (60) yang dikebumikan sekitar dua bulan lalu di Gampong Tanjong, Kecamatan Kembang Tanjong, Pidie.
Keranda yang berisi Nasir ini terangkat dari dalam kubur akibat diterjang banjir luapan Krueng Kembang Tanjong, Senin (30/11/2015).
Seperti dilansir serambinews.com, keranda berisi jasad M Nasir terseret sejauh 100 meter ke badan jalan.
Belum diketahui secara pasti apakah jenazah Nasir saat dimakamkan bersama keranda, ataukah itu keranda yang ada biasanya diletakkan di makam.
Mengetahui kejadian itu pimpinan desa bersama tokoh-tokoh masyarakat dan pihak keluarga berinisiatif melakukan prosesi pemakaman kembali pada tempat pemakaman semula.
Apalagi usia mayat yang dikebumikan itu masih relatif baru, yaitu dua bulan. Struktur tanah kuburan juga belum begitu padat.
“Prosesi pemakaman kembali berlangsung lancar meski sempat diwarnai suasana haru,” ujar seorang warga Gampong Tanjong.***
Rabu, 02 Des 2015 19:57 WIB
Dilanda Banjir, Mayat yang Sudah Dikubur 2 Bulan Lalu di Pidie Terseret ke Luar Hingga 100 Meter
ilustrasi kuburan kebanjiran
Editor | : | Ridwan Iskandar |
Sumber | : | serambinews.com |
Kategori | : | Peristiwa |