SAMOSIR - Personil dari Pos pengamanan (PAM) dan pelayanan Tomok pada Operasi Ketupat Toba 2024 Polres Samosir, melakukan pengecekan kelayakan kapal motor penumpang (KMP) Tomok Tour dan Pariwisata di Desa Tomok, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Minggu (14/3/2024). Kegiatan ini dipimpin IPDA. Denny B. Siregar, SH, melibatkan personil Sat Pol Airud Polres Samosir AIPDA. Affendi Siregar, personil Pos pelayanan Tomok, pihak KSOP, Ganda Manik dan petugas Sat Pol PP Pemerintah Kabupaten Samosir Maradona Rajagukguk.
 
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan keselamatan penumpang yang menggunakan jasa penyeberangan di Danau Toba.
 
Adapun beberapa hal yang harus dipastikan pada pengecekan berlangsung, yakni kondisi mesin kapal, keberadaan life jacket, manifest, dan surat ijin berlayar (SIB).
 
Setelah pengecekan, IPDA. Denny B. Siregar memberikan imbauan kepada pihak kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan (KSOP) Kabupaten Samosir untuk mengawasi dengan teliti manifest/penumpang kapal, serta memastikan bahwa pemilik atau nahkoda kapal memberikan life jacket kepada penumpang saat mereka sudah berada di kapal.
 
Hal itu disampaikan, sebab sebelumnya Kapos Pelayanan Tomok Operasi Ketupat Toba 2024 Polres Samosir telah mengirim surat kepada pihak ASDP Danau Toba dan KSOP Kabupaten Samosir untuk menerapkan peraturan terkait penyeberangan kapal, termasuk ijin berlayar, pengisian manifest, kelengkapan sekoci untuk kapal feri, kelengkapan life jacket, pelampung, dan standar keselamatan lainnya.
 
"Demi keselamatan, setiap penumpang wajib menggunakan life jacket dan dilarang berjalan di lambung kapal saat kapal sedang berlayar. Penumpang harus senyaman mungkin dalam menikmati kegiatan berlayar di Danau Toba yang menjadi objek wisata utama di Kabupaten Samosir", kata Denny.