TPL Lestarikan Situs Budaya Makam Ompu Raja Sori Tua Harahap di Konsesi

 

NKT merupakan nilai biologi, ekologi, sosial atau budaya yang dianggap sangat penting pada skala nasional, regional dan global. Di dalam NKT terdapat 6 nilai yang harus dipenuhi yakni, keanekaragaman spesies, ekosistem mosaik pada level lanskap, ekosistem habitat, jasa ekosistem, kebutuhan masyarakat, nilai kultural (budaya), sehingga tidak terjadi perselisihan dan kerusakan alam.

 

Pelestarian NKT ini sendiri merupakan wujud dari komitmen perusahaan dalam melestarikan setiap situs budaya yang ada di konsesi dengan melakukan pelestarian berupa pemugaran situs budaya tersebut.

 

Masyarakat sekitar meyakini, bahwa situs Makam Ompu Raja Sori Tua Harahap sudah ada sejak 350 tahun yang lalu dan merupakan salah satu leluhur yang memiliki jasa dalam penjajahan Belanda dan merupakan leluhur yang pertama kali membuka desa.

 

TPL Sektor Tapsel hadir berkontribusi sejak tahun 2017 sampai saat ini dengan berkomitmen tetap menjaga kelestariannya dan terus melakukan pemugaran berupa pengecatan dan penggantian plafon terhadap situs makam.

 

TPL Sektor Tapsel melakukan pemugaran, mengganti plafon dan perawatan makam baik fisik bangunannya, secara intens dan berkala, untuk menyuguhkan kenyamanan bagi setiap pengunjung yang singgah kemari.

 

Bahara Sibuea, Humas TPL Sektor Tapsel, menyampaikan bahwa situs ini terbuka untuk umum dan berharap agar masyarakat mengedepankan kearifan lokal selama menikmati nilai-nilai yang terkandung di dalam situs budaya ini.

 

“Perusahaan berkomitmen dan telah melakukan pelestarian Makam Ompu Raja Sori Tua Harahap menjadi salah satu situs budaya yang mengandung nilai konservasi tinggi di Kabupaten Tapanuli Selatan,” ujar Bahara Sibuea, pada siaran persnya, Sabtu (6/4/2024).

 

Salah satu keturunan Ompu Raja Sori Tua Harahap, Burman Harahap menuturkan, bahwa Makam yang berada di Desa Huta Padang ini, sejak dahulu masyarakat setempat memang melakukan perawatan dan pelestarian seadanya.

 

“Makam ini sebagai situs budaya dan sejarah bagi masyarakat terkhusus kami selaku cucu atau keturunannya, agar mengetahui asal-usul marga Harahap," ujar Burman Harahap.

 

"Sebelumnya dulu makam ini hanya berbentuk gundukan tanah. Namun dengan perhatian besar yang diberikan TPL hingga makam sudah bagus dan seperti sekarang ini, kami sungguh mengapresiasinya,” tambahnya.

 

Melalui pelestarian situs budaya ini, diharapkan Makam Ompu Raja Sori Tua Harahap dapat dijaga kelestariannya dan dapat menjadi salah satu destinasi wisata budaya ataupun religi jejak sejarah serta mampu menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang berada di wilayah konsesi TPL Sektor Tapanuli Selatan.