MEDAN– PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) menerima penghargaan program 1 juta Alquran dari 
Baitul Maal Hidayatullah (BMH) di Indonesia Science Center (ISC) Taman Mini Indonesia Indah (TMII) baru-baru ini.
Dalam siaran persnya dilansir Jumat (5/4/2024), penghargaan tersebut diterima SVP Marketing Group Head JNE, Eri Palgunadi.

Acara yang diselenggarakan (BMH) ini telah memberikan manfaat bagi lebih dari 18 provinsi di Tanah Air.

Melalui program Tebar Sejuta Alquran, Laznas BMH bersama Kang Maman Suherman, pejuang literasi tanah air yang gencar mengirimkan mushaf Alquran ke berbagai daerah di Indonesia.

Dalam program ini, JNE ikut berperan aktif dan konsisten dalam mengirimkan Alquran hingga ke pelosok daerah di Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

Eri Palgunadi mengungkapkan terimakasih kepada BMH dan Kang Maman selaku figur literasi nasional yang telah menginspirasi gerakan #tebarsejutaalquranbersamakangmamansuherman.

“JNE turut berbagi kebahagiaan atas kontribusi yang dihasilkan. Terlibat dalam gerakan yang mengangkat literasi dan memperkokoh jaringan kebaikan adalah suatu kehormatan sejati. Hal ini sejalan dengan tagline kami 'Connecting Happiness', untuk dapat menghubungkan kebahagiaan bagi masyarakat," ujarnya.

Eri berharap bantuan yang disalurkan ini mampu menyentuh lebih banyak hati dan menggerakkan lebih banyak tangan untuk bergabung dalam aksi sosial yang memberi makna bagi masyarakat.

“Semoga bantuan yang diterima oleh anak-anak yatim – dhuafa tidak hanya membaca Alquran sebagai rutinitas, tetapi menghidupkan nilai-nilai suci yang terkandung di dalamnya,” imbuhnya.

Menurut Kang Maman Suherman, menebar Alquran bukan hanya semata menebar dan menyebarkan teks saja, tapi juga menebarkan cahaya bagi jiwa-jiwa serta menjadi pondasi utama menuju keberilmuan, kesuksesan dan kebahagiaan.

“Oleh karena itu, saya akan terus terlibat dalam gerakan Tebar Sejuta Alquran bersama BMH dan bantuan penyaluran bersama JNE Express," imbuhnya.

Selain menyalurkan Alquran dan perlengkapan salat bagi warga yang membutuhkan, BMH juga membantu menempatkan para dai-dai menjadi guru ngaji serta melakukan pembinaan keislaman secara berkelanjutan di lokasi-lokasi pelosok terutama daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar).

Kemudian Alquran dan peralatan salat ini dibagikan dan diajarkan kepada jamaah dan penduduk setempat.