SAMOSIR - Guna menjamin keamanan dan kesehatan masyarakat dalam menyambut perayaan Idulfitri 1445 Hijriah (H) tahun 2024 bulan ini, lewat Operasi Ketupat Toba 2024, telah disiapkan sebanyak 5.784 Pos pengamanan dan pelayanan.

Hal itu disampaikan Kapolres Samosir, AKBP. Yogie Hardiman, SH, S.Ik, MH, pada saat memimpin jalannya apel gelar pasukan tanda dimulainya Operasi Ketupat Toba 2024, yang berlangsung di Tanah Lapang, Pangururan, Rabu (3/4/2024).

Dalam amanat Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal. Listyo Sigit Prabowo yang dibacakan Kapolres Samosir menyampaikan, apel gelar pasukan merupakan pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024.

Dan pada operasi kali ini melibatkan sebanyak 155.165 personil dari TNI-Polri dan stakeholder terkait, dengan persiapan 5.784 pos untuk pengamanan dan pelayanan.

Disebutkan, stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok serta BBM juga menjadi perhatian dalam Operasi Ketupat Toba 2024 ini.

Menambahi, Yogie Hardiman menyampaikan bahwa partisipasi dan dukungan dari masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan organisasi masyarakat sangat penting dalam mencegah gangguan selama perayaan Idulfitri.

"Kami berharap, dengan sinergi dan perilaku sopan santun, keamanan dan kenyamanan di Kabupaten Samosir dapat terjamin. Hal itu sebagai bentuk dukungan kita mewujudkan Kabupaten Samosir sebagai objek wisata dunia", ucap Kapolres.

Adapun pasukan yang mengikuti apel terdiri dari pleton TNI, pleton Polres Samosir, pleton Polsek jajaran Polres Samosir, pleton Sat Pol-PP, pleton Dinas Perhubungan, pleton Damkar, dan pleton Pramuka.

Apel turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Samosir, Drs. Tunggul Sinaga, MM, Pabung Kodim 0210/TU, Kapt. Inf. G. Sebayang, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Samosir, Pantas Maroha Sinaga, serta pejabat lainnya dari Polres Samosir, SKPD Kabupaten Samosir, Kapolsek jajaran, jajaran Danramil Kabupaten Samosir, Camat, dan Ketua Forum Komunikasi Tokoh Masyarakat (FKTM) Kabupaten Samosir, Obin Naibaho.