MEDAN - Dua orang  pria mengaku wartawan berinisial AGN dan AN, bikin onar di salah satu rumah warga di Desa Galang Suka, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang. Kedua pria ini bersama sejumlah preman mendatangi rumah Siti Aminah dan Sumardi untuk mengambil barang -barang perabot rumah tangga dan lainnya dengan cara paksa sehingga menimbulkan keresahan di warga setempat.
 
Pemilik rumah, Siti Aminah bersama anaknya Sumardi kepada wartawan, Kamis (21/3/2024) mengaku, kedua pria yang mengakui bahwa mereka  datuk wartawan. Mendatangi rumah miliknya dengan sikap arogan dan melontakan  kata - kata kasar.
 
Dikatakan, hal ini ditenggarai persoalan rumah tangga anaknya Sumardi dengan istri keduanya Yudia Heny yang sudah tidak ada kecocokan lagi dalam rumah tangga.
 
Kedua pria yang mengaku wartawan ini merupakan paman dari Yudia Heny. Mendatangi rumah Sumardi untuk  mengambil barang -barang perabotan rumah tangga dengan cara paksa dan mengunakan kekerasan sehingga terjadi pertengkaran mulut antara AGN dan Sumardi disaat akan mengangkut barang - barang tersebut menggunakan mobil pick up.
 
"Kau mau ributkan, loh bapak tadi menelpon kita  ribut aja semuanya, ya ributkanlah, ini pengakuan ya," ucapan AGN dengan Sumardi.
 
Saat hendak pergi membawa barang -barang perabot rumah tangga tersebut, AGN dengan lantang menyatakan, videokan dan viralkan, ini Agus Nasution boy, Kapolri, Kapolda bilang.
 
"Melihat anak saya, bertengkar dan adu mulut dengan mereka, akhir saya pingsan tidak sadarkan diri," ucap Siti Aminah.
 
Mereka dengan cara paksa, katanya, meminta handphone merek Oppo Reno 8 yang dibeli anak saya sewaktu bekeluarga dengan Yudia Heny tanpa mempedulikan aparat Babinsa Desa, Sertu Sofyanto dan Kepala Dusun, Solihin Nasution yang hadir di rumah tersebut saat mereka datang dengan sejumlah preman.
 
Siti Aminah menceritakan, tindakan kedua pria dengan membawa sejumlah preman ini dengan membuat keonaran ini  mengundang perhatian warga dan disaksikan oleh ibu -ibu perwiritan desa setempat.
 
"Oknum Babinsa Desa dan Kepala Dusun saja, tidak berkutik dibuat mereka, sehingga bertindak secara arogan,seolah -olah kebal hukum," pungkasnya.
 
AGN yang mengaku wartawan, saat dikonfirmasi melalui telepon  selulernya, memblokir panggil masuk dihandphome miliknya.