PALAS - Kunjungan kerja Presiden RI,Ir.H.Joko Widodo ke wilayah Kabupaten Padanglawas(Palas) seharusnya dimanfaat para pihak pemangku kepentingan untuk mendorong kemajuan daerah.Kunker Presiden RI, Momentum Penting Bagi Pemangku Kepentingan Mendorong Kemajauan Palas Hal itu disampaikan, Direktur Eksekutif Lembaga Pemerhati Pembaharuan Indonesia (LP2I), Amran Pulungan, SE. MSP melalui pesan WhatsApp kepada Go Sumut,Minggu(17/3/2024).

Menurut Amran, seharusnya PJ Bupati Palas,Dr,Edy Junaedi,S.STP,M.Si menberikan penjelasan terkait kondisi dan keberadaan Kabupaten Palas sesungguhnya.

"Mulai dari kondisi kebenaran RSUD Sibuhuan dan dokter spesialisnya dan alat -alat kesehatannya serta kondisi obat-obatan dgn kemampuan uang daerah," ungkap Amran Pulungan.

Hal.yang paling urgen dan paling penting,lanjutnya bagaimana Indeks Pembangunan Manusianya (IPM) yang ada di Kabupaten Palas ini dalam memenuhi kebutuhan hidup.

Disisi lain, kata dia, keberadaan Dana Bagi Hasil(DBH) pusat dan daerah karena hal ini dihasilkan dari berbagai sektor sumber yang ada di daerah ini.

Diantaranya mulai dari sumber pajak bumi, air, minyak dan beberapa perusahan besar yang ada di Palas.harus lebih terperinci untuk disampaikan guna mendorong kemajuan dan perkembangam daerah.

Kata Amran,mengingat Kabupaten Palas daerah perkebunan dan pertanian serta banyak pabrik pengelola CPO Kelapa Sawit.

"Sejauh mana manfaatnya perusahaan perkebunan kelapa sawit dan perusahan pengelolaan minyak bumi untuk Kabupaten Palas," bebernya.

Ditambahkan, seharus kunjungan kerja Kepala Negara ini menjadi momentum penting untuk menyampaikan kondisi Kabupaten Palas sscara ril.

"Bukan dipoles seperti sudah mampu mandiri dengan pengelolaan pendapatan yang bersumber dari pendapatan asli daerah.karena daerah ini sangat membutuhkan suntikan anggaran dari pemerintah pusat agar dapat sejajar dengan kemajuan Kabupaten lainnya yang ada di Provinsi Sumut," imbuhnya.

Hal demikian yang seharus yang perlu disampaikan para pemamgku kepentingan guna mendorong lajunya kemajuan pertumbuhan dari berbagai sektor sehingga Kabupaten hasil pemekaran ini bisa menikmati infrastruktur yang baik dan layak senagai ibukota Kabupaten.

Disisi lain, lanjutnya, terkait pelayanan
kesehatan dan pendidikan yang cukup dan memadai utuk kelangsungan hidup dan kesejahteraan masyarakat Palas juga perlu disampaikan.

"Kita kecewa kunjungan kerja Presiden RI ke Kabupaten Palas,kesannya seperti jalan-jalan," bebernya sembari menambajan, seharus momen ini sangat baik bagi pemangku kepentingan untuk mendorong kemajuan Palas kedepan.

Ia menambahkan, seharusnya Pj Bupati Palas,Dr,Edy Junaedi,S.STP,M.Si melalui kunker Presiden sudah seharusnya menyiapkan budelan laporan yang menjadi program rencana jangka pendek dalam menghadapi pilkada serentak dgn memperhatikan kesejahteraan masyarakat.

Penyampaian berbagai program yang mendorong kemajuan daerah,kata Amran Pulungan, sangat perlu disampaikan Pj Bupati Palas di moment kunjungan Presiden RI,Ir.H.Joko Widodo di Kabupaten Palas yang dikenal dengan julukan bumi serambi Mekkah Sumut Utara ini.

Jika semua program tersebut disampaikan dalam bentuk laporan dan sesuai data ril,sambungnya, masyarakat menilai Pj Bupati Palas memiliki perhatian besa membangun Palas yang akan terwujud secara nyata.

"Seharusnya melalui kunker Kepala Negara ini,PJ Bupati Palas sudah menyiapkan segala bentuk laporan dalam bentuk proposal menyangkut kondisi Kabupaten Palas sebenarnya sebagai solusi yang tepat untuk mendapat perhatian dari pemerintah pusat,"tambahnya.

Di momen kunjungan Presiden RI tersebut,kata Amran Pulungan, turut serta mendampingi Menteri PU/PR dan Menteri Kesehatan,tentu menjadi peluang besar untuk menitipkan proposal yang akan disampaikan langsung ke Presiden.

"Kalau hanya cuman mendampingi Presiden, kesana kemari, tentu tidak ada hasilnya untuk mendapat perhatian dari pemerintah pusat agar Kabupaten Palas kedepan bisa sejajar dengan Kabupaten lainnya di wilayah Provinsi Sumut,"tutupnya.