MEDAN – Dengan menyediakan lapangan kerja dan mendukung perekonomian lokal, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memiliki peran strategis dalam memperkuat ketahanan ekonomi nasional. Konsep UMKM tangguh ekonomi tangguh muncul sebagai upaya untuk memperkuat UMKM agar dapat lebih tahan terhadap berbagai tantangan ekonomi.
 
“Melalui keberadaan UMKM, pemerataan ekonomi juga dapat tercapai. Karena UMKM tersebar di berbagai daerah, baik perkotaan maupun pedesaan," ujar Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Viada Hafid dalam seminar Literasi Digital yang diselenggarakan Dirjen APTIKA Kementerian Kominfo bekerjasama dengan Komisi I DPR RI, baru-baru ini.
 
Dalam siaran persnya diterima Rabu (13/3/2024), Meutya Hafid menyebutkan UMKM di Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi. 
 
“Data dari Kementerian Koperasi dan UKM menunjukkan bahwa UMKM menyumbang sekitar 60% dari produk domestik bruto (PDB) nasional dan menyerap sekitar 97% dari total angkatan kerja di Indonesia," sambungnya.
 
“UMKM tangguh menekankan pada penguatan UMKM agar mampu bertahan di tengah-tengah persaingan global dan dapat menjadi pilar ekonomi yang kokoh. UMKM Tangguh agar ekonomi tangguh perlu menekankan empat pilar utama, yaitu inovasi, adaptasi, kolaborasi, dan digitalisasi," tambahnya.
 
Senada dengan Meutya Hafid, Pegiat Media, Rizki Saragih menambahkan digitalisasi juga menjadi salah satu kunci sukses UMKM tangguh.
 
“Dengan memanfaatkan teknologi digital, UMKM dapat memperluas jangkauan pasar dan mempercepat proses bisnis. Hal ini juga akan membantu UMKM untuk lebih efisien dalam hal pengelolaan usaha dan komunikasi dengan konsumen”. ucapnya.
 
“UMKM perlu mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tren pasar untuk tetap relevan di mata konsumen. Selain itu UMKM juga perlu bersinergi dengan pihak lain, baik itu mitra bisnis, pemerintah, akademisi, maupun lembaga keuangan, untuk menciptakan sinergi yang saling menguntungkan," ujarnya.
 
Sementara t masyarakat Tebing Tinggi, Retni Muliani Tri Hadiah juga menambahkan kolaborasi antar UMKM juga dapat menjadi strategi untuk memperkuat UMKM.
 
Melalui kerja sama dalam memasok bahan baku, pemasaran bersama, dan pengembangan produk bersama, UMKM dapat lebih kompetitif dalam pasar, pungkasnya.