MEDAN - Guna menciptakan rasa aman dan nyaman bagi umat muslim yang menjalankan ibadah puasa, Pemko Medan memantau dan pencegahan kegaiatan asmara subuh, Selasa (12/3/2024). Pada hari perdana Ramadan, pemantauan kegiatan asmara subuh digelar di tujuh titik. Masing-masing di Jalan Ringroad, di depan Graha Pelindo 1, Kecamatan Medan Belawan, Lapangan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan dan Tugu Perjuangan Masyarakat, Kecamatan Medan Labuhan. 
 
Kemudian di Taman Sri Deli, Kecamatan Medan Kota, Jalan Ahmad Yani Kesawan, Kecamatan Medan Barat, dan seputaran Kanal Johor, Kecamatan Medan Johor.
 
Kegiatan ini dilakukan bersama tim gabungan TNI-Polri. Sebelum melakukan pemantauan, Wali Kota Medan Bobby Nasution memimpin apel Berbeda dari gabungan di halaman parkir swalayan Maju bersama jalan Gagak Hitam/ Ringroad, Kecamatan Medan Sunggal.
 
Dalam arahannya, Bobby Nasution mengatakan Bulan suci Ramadan ini harus benar-benar dapat dijaga kesuciannya. 
 
"Oleh karena itu kita Pemko Medan bersama TNI-Polri dan stakeholder sepatutnya menjaga kesucian bulan ini dari kegiatan yang dapat menodai salah satunya kegiatan asmara subuh yang biasa dianggap tradisi dan hal lumrah oleh sebagian masyarakat usai sahur dan shalat subuh," ujarnya
 
 
Menurut Bobby Nasution, selama pelaksanaan puasa biasanya ada kegiatan tambahan yang bisa menodai kesucian bulan suci Ramadhan. Di tahun sebelumnya kita ketahui kegiatan asmara subuh sudah mulai berkurang, namun berkurangnya kegiatan asmara subuh tahun sebelumnya dibarengi dengan masa covid-19.
 
"Hari ini kita berkumpul untuk memulai patroli pemantauan dan pencegahan asmara subuh di bulan Ramadhan 1445 H. Berbeda dari tahun sebelumnya, tahun ini sudah tidak ada lagi covid-19. oleh karenanya kita harus memantau lebih baik lagi agar kesucian bulan suci Ramadhan ini benar-benar terjaga," jelasnya. 
 
Dalam apel gabungan yang dihadiri Dandim 0201/Medan Kol Inf Ferry Muzawwad, Wakapolrestabes Medan AKBP Anhar Arlia Rangkuti, Dandenpom 1/5 Medan, Letkol CPM Dahri Haji Dahlan dan segenap pimpinan dijajaran Pemko Medan di antaranya Asisten Pemerintahan dan Sosial Muhammad Sofyan dan Kasat Pol PP Kota Medan Rakhmat Harahap serta beberapa camat.
 
"Saya minta kegiatan asmara subuh benar-benar dipantau agar dapat dipastikan tidak ada kegiatan tersebut dilakukan di wilayah kota Medan. Oleh karena itu dengan kolaborasi Pemko Medan dan TNI-Polru pemantauan dan pencegahan asmara subuh bisa berjalan efektif agar kegiatan asmara subuh di kota Medan bisa hilang," ujarnya lagi.
 
Untuk diketahui pemantauan dan pencegahan asrama subuh akan dilakukan mulai dari awal sampai akhir bulan Ramadan dengan menurunkan sebanyak 395 personil gabungan aparatur Pemko Medan dan TNI-Polri.