SIBOLGA - Pemerintah Kota Sibolga menggelar High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Tahun 2024, Selasa (27/2/24). Wali Kota Sibolga, H. Jamaluddin Pohan, turut berpartisipasi melalui zoom meeting di kediaman pribadi Wali Kota Sibolga Komplek Perumahan Taman Griya Pandan.
 
Wali Kota mengapresiasi Bank Indonesia KPw Sibolga yang menginisiasi kegiatan ini. TP2DD Kota Sibolga dan Bank Sumut juga mendapat penghargaan atas inovasi dalam perluasan digitalisasi daerah dengan menyediakan kanal pembayaran digital.
 
Dalam instruksinya, Wali Kota menekankan agar TP2DD Kota Sibolga tetap bersinergi dalam evaluasi regulasi, mengalokasikan TIK, dan mengimplementasikan kartu kredit pemerintah dengan mempertimbangkan Good Governance. 
 
Wali Kota juga mendorong pengelola pajak dan retribusi daerah untuk memperluas kanal pembayaran non tunai.
 
Paparan Kepala BPS Kota Sibolga, Sabar Alberlo Harianja, mengungkapkan perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Januari 2024. Inflasi month-to-month sebesar 0,89%, year-on-year 2,43%, dan year-to-date 0,89%. Kelompok makanan, minuman, dan tembakau menjadi penyumbang utama inflasi.
 
Kepala KPw BI Sibolga, Yuliansah Andrias, menyampaikan, evaluasi dan rekomendasi TPID dan TP2DD. Rekomendasi termasuk penyesuaian anggota TPID dan peningkatan kinerja TP2DD. 
 
Sesi tanya jawab dan diskusi dilanjutkan dengan kehadiran unsur Forkopimda, OPD, dan instansi vertikal.
 
Momentum HLM ini menunjukkan komitmen Pemko Sibolga dalam mengendalikan inflasi dan mendorong digitalisasi daerah, menuju Sibolga yang lebih efisien dan berdaya saing.