PALAS - Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah SPBU Kabupaten Padanglawas (Palas) terjadi akibat keterlambatan pengiriman dan ada gangguan aplikasi dan mesin pompa.


Kapolres Padanglawas, AKBP Diari Astetika, S.I.K melalui Kasat Reskrim, AKP H. Hutagalung, SH, MH mengatakan, adanya kelangkaan BBM,pihak Polres Palas bersama Diskoperindag langsung melakukan peninjauan di sejumlah SPBU.

Keterangan dari pihak pengelola SPBU mengatakan, bahwa belakangan sering terjadi keterlambatan pengiriman BBM dari pangkalan.

Belum lagi ada beberapa SPBU yang mengalami kendala dan gangguan pada mesin pompa, serta gangguan aplikasi Pertamina.

"Akibat berbagai kendala yang terjadi, pengisian BBM di SPBU sedikit terganggu, bukan karena kelangkaan atau kurangnya pasokan BBM," kata AKP H.Hutagalung, Jumat (23/2/2024).

Ditambahkan, ada salah satu SPBU yang berlokasi diwilayah Hutalombang,Kecamatan Lubuk Barumun, pada Selasa( 20/2/2024) mesin pompa kesambar petir sehingga masih dalam perbaikan.

Disela peninjauan kesejumlah SPBU, Plt. Kadis Koperindag, Marza Jennova melalui Plt. Kabid perdagangan, Magdalena S.Sos, menyampaikan hal senada.

"Tidak ada kelangkaan BBM, hanya saja keterlambatan pengiriman, dan gangguan pada mesin pompa pada salah satu SPBU, katanya.

Semnetara itu,salah seorang pengawas SPBU yang berlokasi di Jalan Ki Hajar Dewantara Sibuhuan, Arsyad Berlianta mengaku ,terjadinya antrian sampai mengular kebadan jalan ini karena adanya kerusakan mesin pompa BBM yang tersambar petir disalah satu SPBU.

Akibatnya warga yang ingin mengisi kebutuhan BBM jenis pertalite,tumpah ruah ke lokasi SPBU yang berlokasi di wilayah Padangluar atau Jalan Ki Hajar Dewantara Sibuhuan,Kecamatan Barumun.

"Untuk pasokan BBM jenis pertalite,tidak ada pengurangan,tetap seperti biasa sebanyak 16.000 liter," katanya.