MEDAN - Hingga Februari 2024, tiga jabatan eselon III Kepala Kemenag Kabupaten/ kota jajaran Kanwil Kemenagsu masih kosong.
Tiga jabatan eselon III tersebut kosong karena pejabat lama pensiun. Untuk kelancaran administrasi kantor, Kakanwil Kemenagsu menugaskan PLt sampai ada pejabat devenitif.
Ketika hal ini dikonfirmasi pada Kakanwil Kemenag Sumut Ahmad Qosbi mengatakan, untuk mengusulkan calon pejabat eselon III harus memenuhi persyaratan sesuai aturan yang berlaku.
Salah satu diantaranya adalah harus sudah asesmen. Sementara saat ini masih langka di jajaran Kemenagsu sosok calon pejabat yang sudah asesmen.
Sementara jadwal untuk asesesmen belum ada. Artinya, selama asesmen belum dibuka maka selama itupula jabatan kepala di tiga kemenag tersebut kosong.
Beda dengan pejabat Kanwil sebelumnya, setiap ada jabatan kepala kemeneg yang kosong langsung diusulkan ke Pusat untuk ditetapkan pejabat kepala devenitif.
"Dulu, jangankan yang jelas jelas kosong, yang ada saja bisa saja diganti
Atau dimutasi," ujar Ketua Pembina DPW Sumut Lembaga Komando Pemberantasan Korupsi (LKPK), Rabu (21/2/2024). Lambannya pengisian jabatan kepala pada tiga kemenag tersebut yaitu Kakan Kemenag Tapsel, Kakan Kemenag Madina dan Kakan Kemenag Deli Serdang tidak terlepas dari lemahnya kepemimpinan Kakanwil Kemenagsu, kata Udin pada wartawan. "kalau kekosongan ini terus dibiarkan, akan berdampak pada terganggunya pelayanan publik dan administrasi kantor kemenag tersebut karena kewenangan Plt terbatas," lanjutnya. Seharusnya Kakanwil fokus menyelesaikan persoalan kekosongan itu dengan mengajukan kepusat supaya dilaksanakan asesmen di Sumut untuk menjaring calon calon eselon III yang profesional dan berintegritas. Seharusnya lanjutnya, seharusnya jabatan kepala tidak baik kosong terlalu lama karena akan berdampak pada kelancaran pelayanan umat dan administrasi kantor. Apa lagi, lanjut Udin penyelengggaraan ibadah haji akan berlangsung beberapa bulan ke depan. "Kita berharap Kakanwil Kemenagsu jangan terlalu santai dan fokus melaksanakan kunjungan kerja ke hampir semua kemenag kabupaten/ kota," ujar Udin. Dalam hal mengusulkan calon pejabat eselon III, Udin berharap agar mengusulkan orang- orang yang profesional dibidangnya dan paham administrasi serta tidak gaptek dan tidak mengusulkan calon pejabat karena faktor lain yang bertentangan dengan regulasi. "Cari lah orang-orang yang berintegritas dan profesional dibidangnya agar kemengsu lebih baik lagi ke depannya" harapnya.
Atau dimutasi," ujar Ketua Pembina DPW Sumut Lembaga Komando Pemberantasan Korupsi (LKPK), Rabu (21/2/2024). Lambannya pengisian jabatan kepala pada tiga kemenag tersebut yaitu Kakan Kemenag Tapsel, Kakan Kemenag Madina dan Kakan Kemenag Deli Serdang tidak terlepas dari lemahnya kepemimpinan Kakanwil Kemenagsu, kata Udin pada wartawan. "kalau kekosongan ini terus dibiarkan, akan berdampak pada terganggunya pelayanan publik dan administrasi kantor kemenag tersebut karena kewenangan Plt terbatas," lanjutnya. Seharusnya Kakanwil fokus menyelesaikan persoalan kekosongan itu dengan mengajukan kepusat supaya dilaksanakan asesmen di Sumut untuk menjaring calon calon eselon III yang profesional dan berintegritas. Seharusnya lanjutnya, seharusnya jabatan kepala tidak baik kosong terlalu lama karena akan berdampak pada kelancaran pelayanan umat dan administrasi kantor. Apa lagi, lanjut Udin penyelengggaraan ibadah haji akan berlangsung beberapa bulan ke depan. "Kita berharap Kakanwil Kemenagsu jangan terlalu santai dan fokus melaksanakan kunjungan kerja ke hampir semua kemenag kabupaten/ kota," ujar Udin. Dalam hal mengusulkan calon pejabat eselon III, Udin berharap agar mengusulkan orang- orang yang profesional dibidangnya dan paham administrasi serta tidak gaptek dan tidak mengusulkan calon pejabat karena faktor lain yang bertentangan dengan regulasi. "Cari lah orang-orang yang berintegritas dan profesional dibidangnya agar kemengsu lebih baik lagi ke depannya" harapnya.