MEDAN - Memasuki masa tenang Pemilu 2024, Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama unsur Forkopimda, menertibkan alat peraga kampanye, Minggu (11/2/2024) dini hari. Hadir dalam penertiban ini, Ketua KPU Mutiah Atiqah, Ketua Bawaslu David Reynold, pimpinan perangkat daerah, serta tim gabungan.
 
Wali Kota Medan, menurunkan baliho maupun spanduk pasangan presiden dan wakil presiden serta calon anggota legislatif di persimpangan Jalan Guru Patimpus dan Bundaran SIB, Jalan Gatot Subroto.
Proses penertiban diawali dengan apel di halaman kantor Wali Kota Medan, Sabtu (10/2). Bobby bertindak sebagai Pembina Apel Siaga Penertiban Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024 itu.
 
Apel tim gabungan ini terdiri dari aparat Pemko Medan, TNI/Polri, camat, Panwascam, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), perwakilan parpol peserta pemilu, dan tim pemenangan pasangan capres cawapres.
Usai apel, setelah hari berganti, Bobby dan rombongan bergerak. Lokasi pertama persimpangan Jalan Guru Patimpus, tepatnya di depan TVRI Sumut. 
 
Di titik ini, Bobby Nasution menurunkan baliho pasangan capres cawapres Nomor 2 Prabowo Gibran serta beberapa baliho dan spanduk calon anggota legislatif.
Dengan mengendarai sepeda motor, Bobby menuju kawasan Bundaran SIB, Jalan Gatot Subroto.
“Kami, Pemko, Forkompimda, KPU, dan Bawaslu – mengimbau seluruh tim pemenangan capres cawapres, baik Nomor 1, 2, dan 3 serta calon legislatif agar bisa menurunkan APK-nya,” ujarnya.
Bobby Nasution menegaskan, penertiban ini bertujuan memastikan seluruh alat peraga kampanye di wilayah Medan ditertibkan. 
 
Dia juga mengimbau, tim pemenangan paslon capres cawapres, parpol peserta Pemilu, dan calon DPD, ikut menyukseskan masa tenang ini.
“Dalam masa tenang ini masyarakat dapat melihat dan berpikir untuk memastikan pilihan pada hari pemungutan suara 14 Februari nanti,” sebutnya.
Dalam kesempatan itu, Bobby juga mengungkapkan terima kasih kepada penyelenggara pemilu, peserta, jajaran Pemko Medan, TNI/Polri, yang menjaga telah ketentraman dan suasana kondusif dalam kampanye.
“Pekerjaan rumah kita berikutnya adalah memastikan masa tenang berjalan dengan baik, memastikan pemungutan dan penghitungan suara berjalan aman, damai, jujur, dan adil,” pungkasnya.