PALAS - Bawaslu Kabupaten Padanglawas (Palas) ajak mahasiswa dan pers ikut berpartisipatif mengawal dan mengawasi pemilu 2024.
Ajakan itu disampaikan, Ketua Bawaslu Kabupaten Palas,Alex Sabar Nasution didampingi Komisioner Bawaslu Kordinator Divisi Hukum Pencegahan, Panwas dan Humas, Hj. Ningtiasih bersama pemateri,Alhaji Alamsyah Siregar, di kegiatan sosialisasi pengawas partisipatif,di Aula Hotel Al Marwah Sibuhuan,Minggu(4/2/2024).
" Tinggal 9 hari menuju hari H Pemilu 2024,tepatnya 14 Ferbuari 2024 ,diharapkan peran aktif mahasiswa dan insan pres dan masyarakat ikut mengawasi pesta demokarasi pemilu,"harapnya.
Melalui penguatan partusifatip semua pihak,lanjutnya, termasuk mahasiswa dan insan Pres serta masyarakat akan mewujudkan kesukses pemilu yang berkualitaa serta berintegritas.
Ia menambahkan, melalui sosialisasi pengawasan partisipatif ini diharapkan dapat mengurangi pesentase warga yang golput yang tidak berminat datang ke TPS untuk menyalurkan hak suaranya.
"Pemilu sebelumnya,untuk kabupaten Palas hanya 70 persen warga yang ikut mencoblos dan memberikan hak suara ,sehingga 30 peraen lagi lebih memillih golput,"terang Ningtiasih.
Kata Ningtiasih, bagaimana peran kita,untuk pengawasan partisipatif yang ikut mengawasi dipemilu nantinya, tidak menimbulkan dampak indeks konflik berpengaruh buruk terhadap penyelenggaran pemilu.
Ia juga mengajak, peserta pengawasan partisipatif untuk ikut berperan dalam menimalisir warga yang golput di pemilu,karena tingginya partisipatif masyakat di pemilu merupakan suksesnya demokrasi rakyat.
"Mari kita berkolaborasi dengan bekerjasama untuk penguatan pengawasan dengan suasan pemilu yang menyenangkan,"ujarnya.
Ia berharap, peran mahasiswa dan insan pers ikut serta memberikan edukasi pencerahan kepada masyarakat untuk memberikan hak pilihnya di Pemilu yang menjadi kedaulatan rakyat dalam berdemokrasi. "Kalau tidak beda,namanya bukan pemilu sehingga pesta demokrasi menjadi penting bagi rakyat untuk menentukan pilihannya ,"tandas Ningtiasih. Sementara itu, Kakan Kesbangpol Kabupaten Palas,Alhaji Alamsyah Siregar sebagai pemateri kegiatan menyampaikan, peran aktif masyarakat,mahasiswa serta insan pers untuk mensukseskan pemilu menjadi tolak ukur keberhasilan pemilu yang Luber Jurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil). " Kedaulatan tertinggi demokrasi berada ditangan rakyat sehingga dibutuhkan partisipasi yang tinggi dari seluruh lapisan masyarakat untuk mensukses pemilu," katanya. Dikatakan,tingginya partisipasi masyarakat menyampaikan hak suaranya di TPS akan mempengaruhui indeks kesuksesan demokrasi," ujar Alamsyah Siregar. Untuk meningkatkan tingginya partisipasi masyarakat, lanjutnya, membutuhkan peran serta semua pihak untuk mengunakan hak suaranya sehingga memberikan kontribusi pemilu yang berkualitas. "Mahasiswa dan insan Pers bisa menjadi corong atau mitra Bawaslu untuk meningkatkan partisipasi secara signifikan pada pemilu dengan cara menberikan edukasi serta motivasi bahwa pentingnya partisipasi masyarakat untuk mensukseskan pemilu,"tutupnya. Hadir sebagai peserta pengawasan partisipatif tersebut, dari organisasi mahasiswa diantaranya HMI, HIMMA, IMM, IPNU,Gema Palas,Ansor, PMII,Fatayat NU dan Dema STAI-BR serta insan Pers.
Ia berharap, peran mahasiswa dan insan pers ikut serta memberikan edukasi pencerahan kepada masyarakat untuk memberikan hak pilihnya di Pemilu yang menjadi kedaulatan rakyat dalam berdemokrasi. "Kalau tidak beda,namanya bukan pemilu sehingga pesta demokrasi menjadi penting bagi rakyat untuk menentukan pilihannya ,"tandas Ningtiasih. Sementara itu, Kakan Kesbangpol Kabupaten Palas,Alhaji Alamsyah Siregar sebagai pemateri kegiatan menyampaikan, peran aktif masyarakat,mahasiswa serta insan pers untuk mensukseskan pemilu menjadi tolak ukur keberhasilan pemilu yang Luber Jurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil). " Kedaulatan tertinggi demokrasi berada ditangan rakyat sehingga dibutuhkan partisipasi yang tinggi dari seluruh lapisan masyarakat untuk mensukses pemilu," katanya. Dikatakan,tingginya partisipasi masyarakat menyampaikan hak suaranya di TPS akan mempengaruhui indeks kesuksesan demokrasi," ujar Alamsyah Siregar. Untuk meningkatkan tingginya partisipasi masyarakat, lanjutnya, membutuhkan peran serta semua pihak untuk mengunakan hak suaranya sehingga memberikan kontribusi pemilu yang berkualitas. "Mahasiswa dan insan Pers bisa menjadi corong atau mitra Bawaslu untuk meningkatkan partisipasi secara signifikan pada pemilu dengan cara menberikan edukasi serta motivasi bahwa pentingnya partisipasi masyarakat untuk mensukseskan pemilu,"tutupnya. Hadir sebagai peserta pengawasan partisipatif tersebut, dari organisasi mahasiswa diantaranya HMI, HIMMA, IMM, IPNU,Gema Palas,Ansor, PMII,Fatayat NU dan Dema STAI-BR serta insan Pers.