MEDAN-Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), memperbarui kerja sama dengan Rumah Sakit (Rumkit) Putri Hijau dan RS Bhayangkara. Sebab sebelumnya, FK-UISU juga telah melaksanakan Memorandum of Agreement (MoA) dengan Rumkit Putri Hijau.

"Kunjungan terkait silaturahmi ini sekaligus memperbarui MOA antara FK-UISU dan Rumkit Putri Hijau," ujar Dekan Fakultas Kedokteran dr. Tri Makmur, Sp. S Didampingi Wakil Dekan I dr. Irmayanti Rangkuti, M.Si, M. Biomed
Wakil Dekan II dr Marzuki Samion, MA (K3) Wakil Dekan III dr Ismurizal SH, MH, Sp. F, D. Bioeth dan Kaprodi Profesi Dokter FK UISU dr Alamsyah Lukito, M. Kes, Jumat, (2/2/2024).

Lanjut dijelaskan Dekan FK-UISU, di Rumkit Putri Hijau Medan, ia dan rombongan diterima oleh Karumkit, Kolonel Ckm (K) dr. Dwi Anna Wachyuningrum, M.Kes yang didampingi Wakarumkit Letkol Ckm dr. Imanuel Purba, Sp. THT-KL dan Kepala Instal Jangdiag Letkol CKM dr. I Gede Wardhana, Sp. PK.

Demikian juga di RS Bhayangkara Medan, rombongan Dekan FK-UISU diterima langsung oleh Karumkit, Kombes dr. Hj. Siti Nur Imanta Tarigan, Sp.PK didampingi Wakarumkit AKBP Pinta Sitorus, Kaur Yandokpol AKBP dr. Evi melva manurung MKM, Ka.Divisi Medis dr. Eva Hariani, M.Ked (DV), Sp.DV.

"Jadi, setelah dari Rumkit Putri Hijau, kami ke RS bhayangkara Medan dalam kaitan agenda yang sama. Salah satu point MoA itu terkait mahasiwa FK-UISU yang akan Koas di Rumkit Putri Hijau dan RS Bhayangkara," jelas Dekan FK-UISU.

Diungkapkan Dekan FK-UISU, baik di RS Bhayangkara dan Rumkit Putri Hijau, mereka sama-sama menyambut baik rencana Koas Dokter dari FK-UISU.

"Sebab, kedua rumah sakit ini akan berfungsi sebagai rumah sakit jejaring. Karena rumah sakit pendidikan utama Fakultas Kedokteran UISU adalah RSUD Dr Pirngadi Medan. Karenanya, kita berharap untuk para para mahasiswa yang akan melaksanakan Koas nantinya dapat langsung belajar tentang pasien," ungkap Dekan.

Disebutkannya, hal ini dilakukan karena meningkatnya jumlah mahasiswa program studi profesi dokter sehingga dapat mencegah terjadinya stagnasi dan juga untuk mengurangi proses setting period.

"Oleh karena itu, kesepakatan ini nanti akan dilakukan secara tripartit dengan kehadiran dari Direksi rumah sakit pendidikan utama FK-UISU," sebut Dekan FK-UISU.

Maka dari itu, kata Dekan, mahasiswa Koas itu harus menguasai proses klinik dan lain sebagainya yang berkaitan.

"Termasuk menguasai pemeriksanaan fisik, menguasai tentang pemeriksaan tambahan, menguasai tentang penyakit-penyakit yang mungkin terkait dengan pasien, menguasai tentang kriteria diagnosis dan lainnya. Termasuk menguasai komunikasi dengan pasien," pungkasnya.

Pada kesempatan itu, didampingi Ka Instal Jangdiag Letkol CKM dr I Gede Wardhana, Sp.PK Dekan FK-UISU beserta rombongan diajak berkeliling meninjau asrama dokter di Rumkit Putri Hijau Medan.