PALAS - Plt Bupati Padanglawas (Palas) drg.H.Ahmad Zarnawi Pasaribu,C.Ht, MM.M.Si,MH mengimbau, warga khususnya di sekitar bantaran sungai  untuk meningkatkan kewaspadaan dini dari potensi bencana banjir di musim penghujan saat ini. Imbauan tersebut disampaikan Plt Bupati Palas, menyusul meluapnya sungai Barumun dan sejumlah anak sungai di 5 desa di Kecamatan Ulu Barumun, Jumat (26/1/2024) dengan ketinggian yang hampir mencapai 1 meter dari permukaan tanah.
 
Plt Bupati juga mengimbau, petugas BPBD, camat, dan muspika setempat serta kepala desa dan perangkat desa serta tokoh masyarakat untuk saling mengingatkan dan  meningkatkan kewaspadaan dini terhadap dampak negatif banjir.
 
“Intensitas hujan saat ini masih tinggi yang berpotensi banjir akibat meluap sungai - sungai yang ada didaerah ini sehingga tingkat kewaspadaan dini untuk menghindari korban akibat banjir,” imbaunya. 
 
Berdasarkan perkiraan BMKG intensitas hujan memasuki bulan Januari ini masih tinggi. Karenanya masyarakat diingatkan meningkatkan kewaspadaan dini, terutama orang tua agar mengawasi anaknya secara ketat agar tidak main banjir yang berakibat jatuhnya korban jiwa.
 
Ditambahkan, sesuai hasil laporan dan  pengecekan ke lokasi oleh pihak BPBD Kabupaten Palas, meluap debit air sungai Barumun dan sejumlah anak sungai yang berada di sekitar desa karena tingginya intensitas curah hujan saat ini.
 
Akibatnya, lanjut Plt Bupati, debit air sungai naik cukup tinggi dan meluap sehingga menyebar ke kawasan pemukiman warga dan fasilitas umum seperti akses jalan desa,sarana dan prasarana pendidikan serta fasilitas pemerintah, sekolah -sekolah menjadi sasaran genangan air.
 
Ia menambahkan, bencana banjir yang melanda sejumlah  pemukiman penduduk di sejumlah desa di Kecamatan Ulu Barumun dan Barumun  diakibatkan meluapnya debit air sungai di bagian hulu sungai.
 
Ia mengingatkan, warga di imbau untuk tetap waspada karena potensi banjir akan menyasar kepemukiman penduduk yang berada di dataran rendah dan disekitar daerah aliran sungai (DAS).
 
"Kita jangan lengah untuk tetap waspada dini dari bencana banjir karena intensitas hujan saat ini belum bisa diprediksikan. Sampai saat ini  masih sangat tinggi potensi terjadi banjir,” pungkasnya.