PALAS - Akibat intensitas hujan yang tinggi, lima desa di  Kabupaten Padanglawas (Palas) dikepung banjir setinggi 50 centimeter, Jumat (26/1/2024). Lima desa tersebut di antaranya; Desa Pintu Padang, Subulussalam, Matondang, Paringgonan, Kecamatan Ulu Barumun  dan Handis Julu, Kecamatan Barumun.
 
Akibat meluap sungai yang berdekatan dengan desa ditambah guyuran hujan yang cukup deras mulai malam hingga menjelang dini hari berdampak merendam pemukiman warga dan akses fasilitas jalan desa.
 
Genangan air yang merendam badan jalan desa, cukup menganggu aktivitas warga keluar masuk desa karena genangan air masih bertahan sampai saat ini.
 
Kepala Desa Pintu Padang, Hasanuddin Daulay mengatakan sampai saat ini kondisi banjir masih mengenangi pemukiman warga dan akses jalan desa dan fasilitas umum selutut orang dewasa sehingga sulit dilalui warga.
 
"Genangan air tidak hanya mengepung akses fasilitas umum, tetapi puluhan rumah warga juga turut terendam air dengan ketinggian sekitar 50  centimeter," terangnya.
 
Pemerintah Desa mengimbau, warga yang rumahnya terkena dampak banjir untuk sementara mengungsi ke tempat yang lebih aman. Karena dikhawatirkan banjir susulan yang lebih besar datang secara tiba - tiba.
 
"Sampai saat ini, belum ada korban jiwa akibat banjir dari dampak meluap sungai desa pintu padang ditambah guyuran hujannyang cukup deras semalaman ini. Kita masih mendata berapa jumlah rumah yang terendam air," tambahnya.
 
Ia menambahkan, dalam kondisi banjir saat ini, dikhawatirkan timbulnya  wabah penyakit yang dapat menyerang warga khususnya anak - anak balita.
 
Sebelumnya, Kapolres Padanglawas (Palas) melalui Kasat Samapta, AKP Mhd .Husni Yusuf, mengatakan personel Sat Samapta Polres Palas membantu masyarakat yang terdampak musibah banjir di Desa Pintu Padang, Kecamatan Ulu Barumun.
 
"Kondisi banjir sampai saat ini masih merendam sejumlah rumah warga akibat tinggi guyuran hujan semalam penuh dan pihak Polres terus melakukan kegiatan bakti sosial membantu warga mengangkut barang -barang agar tidak terendam banjir," katanya.
 
Ia juga mengimbau, warga yang terdampak banjir agar terus meningkatkan kewaspadaan dini agar terhindari dari resiko yang dapat merenggut korban jiwa dan lainnya.