MEDAN - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin melantik Armansyah sebagai Wakil Ketua III Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sumut, Pengganti Antarwaktu (PAW) sisa masa jabatan 2022 – 2027, di Pendopo Lantai 10, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Senin (15/1/2024).

Dalam sambutannya, Pj Gubernur mengatakan, keberadaan Baznas sebagai lembaga pemerintah non struktural sangat membantu beban pemerintah, terutama dalam menangani masalah kemiskinan dan secara tidak langsung membantu APBN dan APBD.

“Untuk itu, ada beberapa faktor yang mendukung keberhasilan dari zakat ini, yang pertama regulator dari pemerintah mulai dari undang-undang, peraturan pemerintah, instruksi presiden, hingga peraturan Amil Zakat Nasional,” katanya.

Kemudian yang kedua, tambahnya, Kantor Kementerian Agama menjadi motivator menyadarkan masyarakat untuk mengeluarkan zakat, baik melalui sosialisasi, seminar dan pelatihan. Ketiga, Baznas harus menjadi koordinator pengumpulan zakat dan pendistribusiannya. Terakhir faktor yang ke empat, yaitu dukungan dari Pemda setempat untuk kelancaran pengumpulan zakat dan pendistribusiannya.

Untuk itu, Pj Gubernur berharap, dengan lengkapnya kepengurusan Baznas Sumut saat ini, diharapkan dapat terus meningkatkan kinerjanya, sehingga keberadaanya dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat.

“Pengurus Baznas harus dapat meluruskan niat dalam mengemban amanat yang diberikan masyarakat untuk mengurus zakat, infak dan sedekah di Sumut. Atas nama Pemprov Sumut, kami ucapkan selamat kepada Bapak Armansyah yang telah dilantik sebagai Wakil Ketua III Baznas Sumut. Diharapkan berkontribusi ikut memajukan Baznas Sumut.

Ketua Baznas Sumut Mohammad Hatta mengatakan, dengan dilantiknya Wakil Ketua III, akan dapat lebih mengoptimalkan pekerjaan Baznas dalam rangka pengumpulan dan pendistribusian zakat yang ada di Provinsi Sumut.

“Pelantikan Wakil Ketua III pada hari ini, kita berharap kerja lebih optimal, sebagaimana yang diharapkan Bapak Gubernur, bagaimana pengelolaan zakat, infak, dan sedekah ini dapat berjalan sebaik-baiknya. Saat ini ada Rp8,9 triliun zakat yang akan kita salurkan kepada masyarakat, sehingga ini sangat mampu membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan di Sumut,” harapnya.

Hadir pada kegiatan tersebut, OPD Pemprov Sumut, Dirut Bank Sumut Babay Parid Wazdi, Direktur Utama Perumda Tirtanadi Kabir Bedi dan Pengurus Baznas Kabupaten/Kota se-Sumut.*