MADINA - Trisakti Mandailing Natal (Madina) mendesak Polda Sumatera Utara (Sumut) segera menetapkan tersangka kasus seleksi penerimaan PPPK tahun 2023 di Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Ketua Trisakti Dedi, mengatakan seharusnya saat ini Polda Sumatera Utara menyampaikan secara detail ke masyarakat siapa aktor di balik kekisruhan seleksi PPPK formasi guru tahun 2023 yang diketahui sedang ditangani oleh kepolisian.

"Polda Sumut harus menjelaskan siapa aktor yang bertanggung jawab atas kekisruhan seleksi PPPK Madina. Karena penetapan tersangka itu penting dan harus segara dilakukan," ucapnya kepada Gosumut, Jumat (12/1/2024).

Namun demikian, Dedi mengakui untuk untuk menyelidiki kasus seperti itu, butuh waktu serangkaian proses dilakukan. Akan tetapi kepolisian harus memberikan informasi terbaru terkait perkara tersebut. 

"Tentunya akan mendapat empati masyarakat terhadap kinerja kepolisian dalam memproses dugaan kekisruhan PPPK di Mandailing Natal ," imbuhnya. 

Sebelumnya, terkait kasus ini, Polda Sumut disebut-sebut telah menangkap Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Madina, Dollar Hafriyanto. Selain Dolar, sejumlah orang lainnya juga diperiksa soal kasus itu.

"Ada beberapa yang dalam proses kita mintai keterangan," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi pada hari Kamis, (4/1/2024) lalu.

Hadi mengatakan, penangkapan Dollar itu terkait dengan seleksi penerimaan PPPK 2023 di Kabupaten Madina.

Sementara itu, kabar terbaru soal kasus tersebut Polda Sumut masih melakukan proses penyelidikan. 

"Masih penyelidikan," kata Kombes Hadi kapada Gosumut, ketika dihubungi Kamis (11/1/2024).