TAPTENG - Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) DR. Sugeng Riyanta, SH, MH menyerahkan penghargaan atas capaian realisasi pajak dan retribusi serta realisasi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Tahun 2023, Senin (8/1/2024). Sugeng dalam sambutannya menyampaikan, hingga menutup tahun 2023 per 31 Desember kas Pemkab Tapteng ada Rp 64 miliar.
 
"Kita tidak boleh berbangga hati berpuas diri, karena ternyata kinerja OPD kita di dalam menggali Pendapatan Asli Daerah belum optimal. Tahun 2023 target Pendapatan asli daerah kita 92 miliar yang tercapai hanya 75 miliar sehingga oersentasenya baru 81,61%," katanya. 
 
"Saya ingin mengajak saudara-saudara berpikir, seandainya saudara-saudara semua bekerja keras, dinas pemungut pajak bekerja keras dengan sepenuh hati maka target PAD Tahun 2023 akan tercapai. Apabila target 92 miliar. Maka berarti ada sekitar 17 miliar yang kita capai, kalau 17 miliar itu berhasil kita peroleh kemudian kita alokasikan untuk peningkatan TPP maka TPP bisa meningkat 40% maka kesejahteraan ASN Akan meningkat," jelasnya.
 
Masih kata Pj Bupati, pada masa terjadinya Covid-19 TPP ASN dipotong 50% kemudian tidak pernah ada kenaikan hingga Tahun 2023. 
 
"Begitu saya datang dua hari bertugas di Tapteng, pada saat APBD Sudah selesai tapi masih ada ruang bagi saya untuk mengoreksi, maka saya perintahkan Sekda Kabupaten Tapteng yang lama dan Kepala Dinas BPKPAD Tapteng  Pak Basyiri Nasution, saya minta saya nggak mau tahu TPP harus dinaikkan ternyata bisa," katanya.
 
Dikatakan Sugeng, ini hanya masalah keberpihakan ternyata TPP bisa dinaikkan Tahun 2024 ini walaupun angkanya hanya 10%.
 
"Saya berharap 2024 kinerja kita harus ditingkatkan dan lebih baik dari sebelumnya, untuk tahun 2024 saya sudah mencanangkan tekad bagaimana memperbaiki kinerja ASN," katanya.
 
"Pertama menaikkan TPP itu wajib, formula kedua yang wajib kita lakukan penataan pegawai, pengisian jabatan - jabatan yang kosong, rotasi antar OPD, rotasi promosi jabatan  mau tidak mau harus dilakukan penataan pegawai. Penataan pegawai ini bukan sesuatu yang sifatnya politis tetapi memang organisasi harus ditata sehingga pelayanan publik dapat terlaksana dengan baik," katanya lagi.
 
Pj Bupati juga bertekad akan terus keras menegakkan disiplin pegawai dan netralitas ASN sesuai perintah Undang-undang PP 94 Tahun 2021 peraturan BKN Nomor 6 Tahun 2002, jelas semuanya ASN dilarang berpolitik. 
 
 
Terakhir yang keempat, mengingatkan terus di masa pemilu, 14 Februari dan Pemilukada  dengan penuh Sukacita. "Jangan ada yang merasa terintimidasi, jangan merasa ada yang takut lakukan sesuai ketentuan dan kita sebagai ASN sambut Pemilu dengan baik caranya dengan bersikap Netral," kata Pj Bupati.
 
Adapun kecamatan, OPD dan BLUD yang menerima penghargaan atas capaian realisasi pajak, retribusi dan realisasi BLUD yaitu kecamatan terbaik atas realisasi penerimaan pajak, bumi dan bangunan, Kecamatan Pasaribu Tobing dengan Realisasi 100,06 %.
 
Kecamatan Sosorgadong dengan realisasi 98,64 %, Kecamatan Sorkam dengan realisasi 96,38 %. OPD terbaik atas realisasi penerimaan retribusi, Dinas Perkim dengan realisasi 106,92 %, Dinas Lingkungan Hidup dengan Realisasi 96,70 %, Dinas Kelautan dan Perikanan dengan Realisasi 74,23 %.
 
Selanjutnya, BUMD terbaik atas realisasi penerimaan bunga air atas penyertaan modal, PDAM Mual Nauli dengan Realisasi 155%. Pencapaian realisasi penerimaan BLUD, RSUD Pandan dengan Realisasi 109,50 %.