MEDAN - Sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), PT Hutama Marga Waskita akan membuka secara fungsional Ruas Kuala Tanjung – Tebingtinggi – Parapat (KUTEPAT) yaitu Tebingtinggi - Sinaksak sepanjang 47,15 km guna mendukung Pemerintah dalam mensukseskan arus mudik dan arus balik selama Natal dan Tahun Baru 2023/2024.

Sementara, Jalan Tol Tebingtinggi – Indrapura sepanjang 28 km sudah secara resmi dioperasikan tanpa tarif semenjak 10 November 2023 lalu juga akan menjadi salah satu ruas yang akan mengurai kemacetan di jalan nasional dalam arus mudik dan arus balik selama Natal dan Tahun Baru 2023/2024.

Ruas Tebingtinggi – Sinaksak akan mempermudah mobilitas pengendara dari arah Tebingtinggi menuju Pematangsiantar yang semula memerlukan waktu 1,5 jam menjadi hanya 30 menit saja. Selama dibuka secara fungsional, Ruas Tebingtinggi – Sinaksak tidak dikenakan tarif alias Rp0,- (gratis), namun pengendara yang keluar dan melakukan tapping di Gerbang Tol Dolok Merawan atau Gerbang Tol Sinaksak dikenakan tarif existing sampai dengan Tol Medan - Kualanamu - Tebingtinggi (MKTT). Hal ini dikarenakan pengendara dari arah Tol Medan raya yang akan menuju Dolok Merawan atau Sinaksak tidak melewati Gerbang Tol MKTT namun melalui Junction Tebing Tinggi yang akan langsung menuju Pematang Siantar.

Sedangkan pada Jalan Tol Tebingtinggi – Indrapura yang sudah dioperasikan tanpa tarif, pengendara dari arah Tol Medan raya dapat melalui Jalan Tol MKTT dan menerus menuju Tebing Tinggi atau Indrapura juga tidak dikenakan tarif alias Rp0,- alias gratis dengan tanpa melakukan tapping pada gerbang tol atau free access.

Sejak dioperasikannya Gate Tol Tebingtinggi – Indrapura pada 10 November 2023 lalu, per hari Rabu, 21 Desember 2023 Volume Lalu Lintas atau VLL saat ini telah dilintasi sebanyak 8.085 kendaraan Diprediksi jumlah tersebut akan terus meningkat mengingat masa Libur Nataru 2024 semakin dekat.

Dindin Solakhuddin, Direktur Utama PT Hutama Marga Waskita mengatakan progress konstruksi pada Ruas Tebingtinggi – Sinaksak belum sepenuhnya selesai. "Kondisi di ruas Tebingtinggi – Sinaksak masih terdapat titik pekerjaan konstruksi dan perkerasan jalan, kami menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar dapat mematuhi ketentuan rambu-rambu yang tersedia," tambahnya seperti dikutip dari portal resmi hutamakarya.com pada Rabu (27/12/2023).

Mengingat Ruas Tebingtinggi – Sinaksak masih belum 100% selesai, pengguna jalan agar memperhatikan kecepatan maksimum kendaraan yang sudah ditentukan di ruas tol fungsional Tebingtinggi – Sinaksak yakni 60 km/jam. Sedangkan pada Jalan Tol Tebingtinggi – Indrapura yakni 80 km/jam. Hamawas bersama dengan Bina Marga, Dinas Perhubungan, dan Satlantas Polres setempat juga membentuk posko pelayanan agar dapat melayani dan memastikan keamanan pengguna jalan selama melintas. Hamawas juga telah menyiapkan 18 Unit Armada Siaga pada dua Ruas Jalan Tol yang dibuka secara fungsional Nataru ini.

Berdasarkan Surat dari BPJT terkait Pelaksanaan Pengoperasian Jalan Toi Tahap Konstruksi secara Fungsional sebagai Jalur Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), fungsional Ruas Tebingtinggi – Sinaksak akan dibuka H-2 hingga H+2 Nataru 2023/2024 yaitu dimulai pada Sabtu, 23 Desember 2023 sampai dengan Rabu, 3 Januari 2024. Ruas tol akan dibuka 2 (dua) arah dengan memperhatikan situasi dan kondisi kepadatan arus kendaraan yang melintas di Jalan Nasional. Kendaraan yang bisa melintas khusus untuk kendaraan penumpang Golongan I (non bus) dengan jam operasional pada pagi hari pukul 08.00 WIB hingga 17.30 WIB.

“Kami menghaturkan banyak terima kasih kepada Stakeholder terkait untuk koordinasi dan kerja samanya. Dengan dibuka secara fungsional ini sebagai wujud pelayanan kami kepada masyarakat Sumatera Utara agar dapat berkumpul dan merayakan hangatnya Natal bersama keluarga lebih cepat”, pungkas Dindin Solakhuddin.

Hamawas menghimbau kepada pengguna jalan agar mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan kondisi dalam keadaan prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk serta selalu mengutamakan keselamatan.*