MEDAN - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan konsolidasi internal partai Demokrat, di Medan, Rabu (27/12/2023). Mengawali sambutannya, AHY mengaku bergetar saat menjejakkan kakinya di Bandara Kualanamu, Deli Serdang.

Kondisi itu dirasakannya karena sambutan yang luar biasa dari ribuan kader militan Demokrat yang telah menanti kendatangan mereka dalam agenda kunjungan konsolidasi internal partai sekaligus merayakan natal di Sumatera Utara.

"Sejak landing di Kualanamu kami disambut ribuan kader militan. Sepanjang jalan billboard, baliho, dan bendera berkibar megah penuh wibawa. Medan membiru, semoga Sumut juga membiru," ungkap AHY.

Untuk itu, AHY yang datang bersama ayahanda tercinta dan juga sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dirinya mengajak seluruh kader untuk bersama memenangkan partai Demokrat.

"Waktunya tingga 48 hari lagi. Kalau semangat ini dipertahankan. Bertatap muka dengan masyarakat dan menyampaikan program yang kita perjuangkan, Insya Allah kursi kita juga akan bertambah bukan hanya suara saja. Dan ke depan Demokrat memiliki kekuatan di parlemen dan juga punya kans besar di pemerintahan," tuturnya.

AHY juga mengingatkan kepada seluruh kader, bahwa mimpi yang besar harus disertai dengan kerja keras.

"Wujudkan mimpi itu. Insya Allah kita bisa merebut kemenangan bersama," katanya.

AHY juga menyinggung survei yang menyebutkan jika Sumut berpotensi besar menambah kursi dan suara.

"Minggu-Minggu terakhir mari kita gaspool. Jangan tanggung-tanggung, nanti hasilnya nangung. Kerahkan segala tenaga, fikiran, sumber daya, gunakan sebaiknya dan tepat sasaran," katanya.

"Jangan kecil hati jika survei ada yang menunjukkan hasil yang kurang baik. Masih ada waktu. Ini perlombaan tidak akan berhenti sebelum 14 Februari.

Bahkan, setelah itu, jangan lupa amankan suara. Mengamankan suara sama pentingnya dengan merebut suara. Rekrut dan latih saksi-saksi. Mari kita kerja sama, sinergi, kolaborasi," lanjutnya.

Apalagi AHY mengingatkan jika persaingan bukan hadir dari sesama kader melainkan partai lain yang juga ikut dalama kontestasi pemilu 2024 mendatang.

"Lawan kita bukan sesama Demokrat tapi partai-partai lainnya. Jangan justru berseteru antara kita. Kita yakinkan suara kita aman tidak dicurangi dan dicuri," ungkapnya.

Sebelum mengakhiri, sebagai bentuk dukungan akan perjuangan kader seluruh Indonesia, Demokrat Pusat akan memberikan bantuan dana saksi terhadap 820 ribu TPS yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Ini adalah niat baik dari Pak SBY dan Ketum, karena kami ingin menjadi bagian dari perjuangan kita semua. Kita bangga jika banyak caleg kita yang lolos agar kita memiliki peran yang besar ke depannya," ungkapnya mengakhiri.