BINJAI - Memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) ke-65, Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Sumatera Utara (Sumut) Dessy Hassanudin mengunjungi para Lansia di Panti Sosial Tresna Wedha Abadi, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Binjai, Rabu (20/12/2023). Juga berbagi voucher belanja kepada anak yatim piatu. Di Panti Sosial Tresna Wedha Abadi, Dessy Hassanudin menyapa dan berbincang langsung para penghuni panti. Dessy pun memberikan semangat dan perhatian kepada para Lansia, layaknya seorang anak kepada orang tua.

"Gimana kabarnya nek? Jaga kesehatan ya nek, tetap semangat," kata Dessy, menyapa Nek Yunis, di Aula Herlina, UPTD Pelayanan Sosial Lanjut Usia Binjai, yang tidak jauh dari Wisma Panti. Nek Yunis (82 tahun), sudah lama tinggal di panti, yang dihuni sekitar 200 Lansia.

Dessy pun berkata, bahwa melihat para Lansia di panti membuatnya teringat dengan orangtuanya. Dessy ingin para Lansia tetap bahagia, di sisa akhir hidupnya, meski tanpa keluarga di sampingnya.

"Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional ini mempunyai sejarahnya. Pada saat agresi militer Belanda, ada semangat kesetiakawanan perjuangan untuk merdeka. Sekarang ini adalah semangat perjuangan untuk ikut peduli dengan permasalahan sosial, berbagi rezeki kepada masyarakat yang tidak mampu dan memberdayakan masyarakat. Untuk itu, kita saat ini berbagi kebahagiaan untuk mereka," ucapnya.

Para Lansia pun terlihat sangat bergembira dengan kehadiran Pj Ketua TP PKK Sumut Dessy Hassanudin, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sumut Dian Arief Trinugroho, Kepala Dinas Sosial Sumut Sri Suriani Purnawati, beserta rombongan.

Kegiatan HKSN ke-65 di tempat ini juga dirangkai dengan kegiatan senam sehat yang diikuti oleh para Lansia. Senam sehat dilakukan agar jasmani para Lansia tetap sehat.

Kepala Dinas Sosial Sumut Sri Suriani Purnawati menyampaikan, selain kesehatan jasmani, kesehatan rohani para Lansia juga menjadi perhatian. Bagi yang beragama Islam, rutin diadakan pengajian dengan mendatangkan tokoh agama. Begitu juga dengan yang non Islam, juga didatangkan para tokoh agama seperti pendeta, agar mendapatkan ilmu agama yang lebih lagi, dengan mendekatkan diri kepada Tuhan YME.

Tidak hanya berasal dari Kota Binjai, para Lansia penghuni panti juga ada yang berasal dari luar Binjai, namun mereka ditemukan di Kota Binjai. "Tadi kita juga mengunjungi para Lansia yang sedang bed rest di wisma-wisma panti. Tentunya mereka sangat senang dengan kunjungan yang kita lakukan," ujarnya.

Berbagi Voucher

Usai mengunjungi para Lansia di Panti Sosial Tresna Wedha Abadi, Pj Ketua TP PKK Sumut juga membagikan voucher belanja kepada ratusan anak yatim piatu di Halaman Aula T Rizal Nurdin, Jalan Sudirman Nomor 41 Medan.

Voucher senilai Rp300.000 merupakan voucher belanja di Maju Bersama, Jalan Ring Road Nomor 46, Medan Sunggal. Menurut Kepala Dinas Sosial Sumut Sri Suriani Purnawati, biasanya bantuan yang diberikan untuk anak yatim piatu berupa uang dan bahan sembako.

"Kali ini berbeda. Kita memberikan kebebasan kepada anak-anak untuk memilih sendiri apa keinginan mereka. Tadi kami melihat, anak-anak membeli sejumlah jajanan makanan ringan, buku, yang mereka butuhkan," kata Sri Suriani Purnawati.

Dia berharap, dengan berbagi kegembiraan kepada anak yatim piatu maka akan memberikan kesenangan buat mereka.

Terlihat di super market tersebut, ratusan anak yatim piatu antusias untuk membelanjakan voucher yang baru saja diberikan oleh Ketua Pj TP PKK Sumut. Begitu sampai, mereka langsung mengambil keranjang dan troli belanja. Kemudian melihat etalase dan memilih kebutuhan mereka.

Bariq, anak panti yang duduk di Kelas VIII mengatakan senang dengan voucher yang diterimanya. Ia membeli sandal, lantaran sandal yang ia pakai putus. "Beli buku, makanan, siwak, sandal. Sandal saya putus tadi," ujarnya, menunjukkan sandal yang sudah putus.*