PALAS - Tingginya intensitas hujan selama dua pekan terakhir ini, sebanyak 103 rumah di 4 Desa di Kabupaten Padanglawas (Palas) terendam banjir. Empat Desa di wilayah Kecamatan Batang Lubu Sutam, kondisinya terendam banjir, ada beberapa titik yang terendam dengan ketinggian banjir mencapai 1 meter.

Plt Camat Batang Lubu Sutam, Sainal Abidin Nasution, Jumat (15/12/2023) mengatakan, empat desa yang terendam banjir adalah Desa Tanjung Barani, Desa Tamiang, Desa Botung dan Desa Tanjung Baru.

"Banjir mulai terjadi setelah wilayah tersebut terjadi hujan dengan intensitas tinggi, mulai pukul 01.30 WIB secara terus menerus hingga Jumat hari ini," katanya.

Plt Camat mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, akibat banjir tersebut sebanyak 103 rumah di 4 desa terendam banjir. Dipastikan banjir akibat intensitas hujan yang tinggi.

"103 rumah terendam banjir, namun sampai saat ini tidak ada korban jiwa, penyebabnya akibat tingginya intensitas hujan sehingga sungai aek Lubu Sutam meluap," katanya.

Pantauan Go Sumut di lapangan, saat ini banjir mulai berangsur-angsur surut. Namun, masih ada beberapa titik yang terendam yakni di Desa Tamiang dan Tanjung Barani.

"Beberapa titik sudah mulai surut. Sore ini yang masih ada genangan 30-50 cm di Desa Tamiang dan Tanjung Barani," tambah Plt Camat Batang Lubu Sutam.

Ditambahkan, banjir ini diakibatkan luapan Sungai Aek Lubu Sutam sehingga merendam ratusan rumah warga hingga jalan raya. Bahkan, ada beberapa rumah warga yang berada di daerah aliran sungai, sempat mengungsi.

Sementara itu, salah seorang warga Desa Tanjung Barani, H. Hasibuan mengatakan, di lingkungannya ketinggian banjir mencapai lebih dari selutut orang dewasa dan masuk ke rumah-rumah warga.

"Sekitar pukul 03.00 WIB di jalan sekitar rumah itu sampai selutut orang dewasa, sedangkan sore ini sudah mulai surut." ungkap Hasibuan.

Dilokasi berbeda, wilayah Kecamatan Barumun banjir merendam puluhan rumah warga di Desa Arsesimatorkis dan Pagaran Baringin dengan kondisi setinggi lutut orang dewasa.

"Banjir yang merendam rumah warga ini,akibat tingginya entensitas hujan sehingga saluran parit drainase meluap dan merendam puluhan rumah warga yang ada disisi kanan badan jalan," ungkap Kepala Desa Pagaran Baringin, Humala Lubis.