MEDAN - PT Hutama Marga Waskita melaksanakan serangkaian Uji Laik Fungsi (ULF) di Junction Tebingtinggi sepanjang 7 Km yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Ruas Kuala Tanjung - Tebingtinggi - Parapat (KUTEPAT). Kegiatan ini berlangsung selama dua hari yakni mulai Selasa (05/12/2023) hingga Kamis (07/12/2023). ULF merupakan uji spesifikasi terhadap teknis persyaratan dan perlengkapan jalan yang ada di ruas jalan tol guna memenuhi standar manajemen dan keselamatan lalu lintas. Kegiatan ULF ini melibatkan berbagai instansi antara lain Kementerian PUPR, Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Korlantas Polri, Keselamatan Keamanan Jalan Jembatan Bina Teknik (KKJJ), Pelaksana Jalan Bebas Hambatan (PJBH), Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara. ULF menandai langkah signifikan menuju peningkatan konektivitas, pengurangan waktu perjalanan, dan peningkatan efisiensi transportasi secara keseluruhan khususnya di wilayah Sumatera Utara sebelum Junction Tebingtinggi ini dioperasikan untuk masyarakat.

”Junction Tebingtinggi menjadi akses yang sangat penting, karena menghubungkan jalan tol Kuala Tanjung – Tebingtinggi – Parapat dengan Jalan Tol Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi,” kata Dindin Solakhuddin,seperti dikutip dari portal resmi hutamakarya.com, Jumat (8/12/2023).

Direktur Utama PT Hutama Marga Waskita. Dalam kegiatan ULF ini, terbagi menjadi 3 (tiga) sub tim yakni Sub Tim 1 Bidang Keselamatan dan Manajemen Lalu Lintas Jalan, Sub Tim 2 Bidang Sarana Jalan, Jembatan dan Bangunan Pelengkap, dan Sub Tim 3 Bidang Operasi dan Administrasi. Lingkup pemeriksaan pada Junction Tebingtinggi terbagi menjadi 4 (empat) Jalur (Ramp) yaitu Ramp 1 menghubungkan arah Pematang Siantar ke Medan, Ramp 2 menghubungkan Pematang Siantar ke Indrapura, Ramp 3 menghubungkan Medan ke Pematang Siantar, dan Ramp 4 menghubungkan Indrapura ke Pematang Siantar.

Dengan fokus pada konektivitas, efisiensi, dan keberlanjutan, Junction Tebingtinggi ini akan membawa perubahan positif tidak hanya untuk akses kendaraan tetapi juga untuk akses mobilisasi barang.

“Dengan terkoneksinya dua ruas Tol melalui Junction Tebingtinggi dapat mempermudah arus lalu lintas yang menuju ke Medan dan juga menuju wilayah Pematang Siantar,” Dindin menambahkan.

Jalin Kerja sama dengan Kepolisian Daerah Sumatera Utara untuk pastikan Keamanan, Ketertiban, Kelancaran Lalu Lintas dan Penegakan Hukum di Jalan Tol

Sebagai bentuk komitmen Perusahaan dalam menyelenggarakan pelayanan jalan tol yang aman, tertib, dan lalu lintas yang lancar, maka pada Selasa (5/12/2023) dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Hamawas dengan Kepolisian Daerah Sumatera Utara.

Bertempat di Mapolda Sumut, penandatanganan kerja sama dilakukan antara Direktur Utama Hamawas, Dindin Solakhuddin dengan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Utara Irjen Polisi Agung Setya Imam Effendi serta dihadiri oleh jajaran pejabat di Kepolisian Daerah Sumatera Utara.

Melalui kerja sama ini diharapkan pengguna jalan tol dapat merasa lebih aman dan nyaman saat melintas dan diharapkan dapat meningkatkan awareness masyarakat terkait tata tertib berkendara. “Semoga dengan perjanjian ini baik kegiatan konstruksi dan pelayanan pengoperasian jalan tol Kutepat dapat dikawal keamanannya, kami ingin pastikan pengendara jalan tol SETUJU, Selamat Sampai Tujuan”, tutup Dindin Solakhuddin, Direktur Utama PT Hutama Marga Waskita.

Hingga saat ini, Hamawas telah mengoperasikan tanpa tarif Jalan Tol Tebing Tinggi - Indrapura sepanjang 26,2 km. Sedangkan, progress konstruksi per 30 November 2023 pada Seksi 2 (Inderapura – Kuala Tanjung) sudah mencapai 99,26%, Seksi 3 (Tebing Tinggi – Serbelawan) sudah mencapai 93,74%, Seksi 4 (Serbelawan – Pematang Siantar) sudah mencapai 70,61%.*