MEDAN – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin memastikan tahapan-tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) di Sumut, berjalan dengan baik. Walau begitu tetap perlu ada kewaspadaan,  terutama beberapa bulan ke depan. Hal ini diungkapkan Pj Gubernur Hassanudin usai menerima kunjungan kerja Komisi II DPR RI di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Nomor 30, Medan, Rabu (6/12/2023). Walau secara umum berjalan baik, menurutnya ada beberapa catatan yang perlu menjadi perhatian, seperti kerawanan keamanan di masa kampanye, informasi hoaks di sosial media dan konflik.

“Indeks kerawanan real time dalam kategori sedang, tetapi perlu kewaspadaan kita menyikapi dinamika yang berkembang saat ini, terutama mendekati hari Pemilu,” katanya.

Pj Gubernur juga mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pemilu tahun ini, bukan hanya secara kuantitas, tetapi juga secara kualitas. Dengan begitu, yang terpilih nantinya benar-benar hasil dari pemilih yang objektif.

“Ayo sama-sama kita sukseskan Pemilu kali ini, tingkatkan partisipasi dibarengi dengan objektivitas memilih, pilihlah dengan rasional, tidak tergiur politik uang, kampanye hitam dan lainnya,” kata Pj Gubernur.

Hal lain yang perlu diperhatikan masyarakat jelang Pemilu, yaitu sosial media. Pj Gubernur berharap masyarakat bijak dalam menggunakan media sosial baik menerima atau menyebarluaskan informasi.

“Harus bijak dalam menggunakan media sosial, bila melihat ada yang berpotensi memicu kerawanan segera laporkan, sehingga Pemilu bisa berjalan dengan aman dan damai,” kata Pj Gubernur.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tanjung mengatakan ada empat indikator kesuksesan Pemilu yaitu tahapan berjalan baik, tingkat partisipasi secara kuantitatif dan kualitatif, tidak adanya konflik dan berjalannya program-program pemerintah.

“Dikatakan sukses, bila kita memenuhi keempat indikator tersebut. Tahapan Pemilu saat ini memasuki masa kampanye, ada 66 hari lagi menjelang Pemilu, dan ini masa-masa yang rawan, kita perlu waspada, dinamikanya harus tetap dijaga, tetapi tidak sampai menimbulkan kericuhan,” kata Ahmad Doli Kurnia Tanjung.

Hadir pada acara ini Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Deputi Bidang Teknis KPU RI Eberta Kamewa, Dirjen Survei Pemetaan Pertanahan dan Ruang Virgo Eresta Jaya. Juga Ketua KPU Sumut Agus Arifin, Ketua Bawaslu Sumut M Aswin Diapari Lubis, serta anggota Komisi II DPR RI. *