MADINA - Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menggelar deklarasi netralitas ASN dalam menghadapi Pemilu 2024 di Gedung Serbaguna, Rabu (6/12/2023). Kegiatan ini diikuti seluruh ASN di Pemerintah Kabupaten Madina, Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis, Ketua TP PKK Madina Eli Mahrani, Sekda Madina Alamulhaq Daulay, dan seluruh OPD, dan Camat se-Madina.

Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution mengatakan netralitas ASN akan memberikan manfaat besar bagi semua kegiatan antara lain target-target kinerja pemerintah akan tercapai dengan baik karena ASN fokus kepada kinerja dan tidak terlibat dalam aktivitas politik. 

Ia menyampaikan aktivitas politik birokrasi, dengan netralitas ASN akan meningkatkan kualitas pelayanan publik dan penerapan sistem merit serta membuat birokrasi menjadi independen, transparan, dan akuntabel. 

"Dan pengembangan karir ASN yang netral akan lebih terbuka dengan pedoman dan integritas, kompetensi dan kinerja tidak terpengaruh oleh kedekatan ASN dengan penguasa maupun tokoh berpengaruh," katanya. 

Untuk itu dia menekankan kepada seluruh ASN dengan bersifat netral dan independen dari intervensi politik sebagai wujud kepatuhan hukum yang harus ditaati setiap ASN, serta menjadi keharusan bagi setiap ASN untuk menjaga dan menegakkan prinsip sosial secara bijak dan menolak politik uang.

"Mari kita bekerja sama, sehingga pemilu 2024 mendatang dapat menjadi bukti bahwa masyarakat telah kian cerdas dalam berpolitik, sekaligus menjadi perayaan atas kedewasaan kita sebagai bangsa Indonesia," ujarnya. 

Selain menjaga netralitas jelang pemilu, Atika juga meminta ASN untuk menggunakan sosial media dengan bijak dan juga tidak mudah menyebarkan berita yang belum jelas kebenarannya.