PALAS - Plt Bupati Padanglawas (Palas), Ahmad Zarnawi Pasaribu, bertindak sebagai inspektur upacara peringatan HUT Korpri ke 52 dan HUT PGRI ke 78, di lapangan Kantor Bupati Sigalagala Sibuhuan, Rabu (29/11/2023).
Momentum HUT Korpri ke 52, marilah kita jadikan sebagai upaya untuk meneguhkan korpri sebagai penguat NKRI dan pelindung ASN.
Hal itu disampaikan Plt Bupati Palas membaca amanat Ketua Umum Dewan
Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Nasional. Dikatakan, masyarakat sangat berharap pemerintah memberikan pelayanan yang lebih cepat, lebih mudah, lebih akurat. "Layanan saat ini sudah harus bisa diakses secara online, cepat dan tepat," katanya. Untuk itu, Plt Bupati, minta korpri mampu membaca dan menjawab perubahan ini guna mengembangkan birokrasi indonesia yang betul-betul mampu menjadi motor penggerak menuju indonesia emas 2045. Selanjutnya terdapat bagian yang menarik dalam sejarah kehidupan korpri ketika disandingkan dengan pemilu presiden dan pilkada. "Dua event besar ini selalu dikaitkan dengan netralitas ASN dan netralitas korpri," ujarnya mengutip pesan Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional. Di kesempatan itu, Plt Bupati juga mengingatkan, di tahun 2024 akan berlangsung pemilihan Presiden, DPR, DPD, DPRD dan pemilihan 38 gubernur/wakil gubernur dan bupati/walikota/wakil merupakan terbesar proses dunia disukseskan bersama. "Saya percaya bahwa korpri sebagai organisasi yang sudah berkali-kali menghadapi pilpres dan pilkada sudah sangat paham dan terlatih untuk tetap berada dalam posisi netral dan tegak lurus dengan negara, pancasila dan uud 1945," tambahnya. Ia juga minta, Ketua Umum Korpri Kabupaten Padanglawas, Arpan Nasution, S.Sos untuk terus menjaga anggotanya, agar tetap tegak lurus kepada negara, pancasila dan UUD 1945. Pemerintah, lanjut Plt Bupati, menjamin kesejahteraan ASN melalui perbaikan komponen kesejahteraan ASN yang layak, pemberian pensiun bagi PNS maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (pppk), serta pemberian apresiasi atau penghargaan atas prestasi dan capaian ASN dalam membangun negeri. Harapannya, korpri mampu membaca dan menjawab tantangan zaman ini dengan memperkuat kompetensi digital
dan budaya digital pada seluruh ASN di tanah air, membentuk layanan digital pemerintah secara mengutamakan kebutuhan warga. "Saya ucapkan selamat bertugas. pengabdian dan hasil kerja kita, seluruh jajaran korpri selalu dinantikan oleh masyarakat, bangsa dan negara," pungkasnya. Setelah upacara selesai dilanjutkan dengan penyerahan sembako kepada lansia dan panti jompo secara simbolis dengan jumlah sembako sebanyak 150 paket dan penyerahan tali asi kepada pensiunan dan ASN yang meninggal sebanyak 24 orang.
Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Nasional. Dikatakan, masyarakat sangat berharap pemerintah memberikan pelayanan yang lebih cepat, lebih mudah, lebih akurat. "Layanan saat ini sudah harus bisa diakses secara online, cepat dan tepat," katanya. Untuk itu, Plt Bupati, minta korpri mampu membaca dan menjawab perubahan ini guna mengembangkan birokrasi indonesia yang betul-betul mampu menjadi motor penggerak menuju indonesia emas 2045. Selanjutnya terdapat bagian yang menarik dalam sejarah kehidupan korpri ketika disandingkan dengan pemilu presiden dan pilkada. "Dua event besar ini selalu dikaitkan dengan netralitas ASN dan netralitas korpri," ujarnya mengutip pesan Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional. Di kesempatan itu, Plt Bupati juga mengingatkan, di tahun 2024 akan berlangsung pemilihan Presiden, DPR, DPD, DPRD dan pemilihan 38 gubernur/wakil gubernur dan bupati/walikota/wakil merupakan terbesar proses dunia disukseskan bersama. "Saya percaya bahwa korpri sebagai organisasi yang sudah berkali-kali menghadapi pilpres dan pilkada sudah sangat paham dan terlatih untuk tetap berada dalam posisi netral dan tegak lurus dengan negara, pancasila dan uud 1945," tambahnya. Ia juga minta, Ketua Umum Korpri Kabupaten Padanglawas, Arpan Nasution, S.Sos untuk terus menjaga anggotanya, agar tetap tegak lurus kepada negara, pancasila dan UUD 1945. Pemerintah, lanjut Plt Bupati, menjamin kesejahteraan ASN melalui perbaikan komponen kesejahteraan ASN yang layak, pemberian pensiun bagi PNS maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (pppk), serta pemberian apresiasi atau penghargaan atas prestasi dan capaian ASN dalam membangun negeri. Harapannya, korpri mampu membaca dan menjawab tantangan zaman ini dengan memperkuat kompetensi digital
dan budaya digital pada seluruh ASN di tanah air, membentuk layanan digital pemerintah secara mengutamakan kebutuhan warga. "Saya ucapkan selamat bertugas. pengabdian dan hasil kerja kita, seluruh jajaran korpri selalu dinantikan oleh masyarakat, bangsa dan negara," pungkasnya. Setelah upacara selesai dilanjutkan dengan penyerahan sembako kepada lansia dan panti jompo secara simbolis dengan jumlah sembako sebanyak 150 paket dan penyerahan tali asi kepada pensiunan dan ASN yang meninggal sebanyak 24 orang.