TOBA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo mengatakan para rider (pembalap) yang berlaga di Event World Championship Lake Toba Aquabike Jet Ski 2023 di Danau Toba Sumatera Utara merasa puas dengan layanan dan keramahan panitia, khususnya dari segi asistensi teknik (technical assistance). Dito Ariotedjo mengatakan, dari tongkat keramaian sepama Even di gelar terlihat jelas antusiasme masyarakat terhadap event ini cukup tinggi. Ini terlihat dari jumlah pengunjung disaat pertandingan digelar demikian halnya di pagelaran Pesta Rakyat di empat kabupaten lokasi pertandingan menebus jumah pengunjung 100 ribu orang.
 
Danau Toba dalam perannya saat ini sebagai tuan rumah di pagelaran World Championship Lake Toba Aquabike Jetski 2023 tentu menjadi sorotan perhatian dunia internasional. dimana Event ini digelar di Empat Kabupaten se Kawasan Danau Toba yakni Kabupaten Karo, Kabupaten Dairi, Kabupaten Samosir dan Kabupaten Toba sebagai tuan rumah di penyelenggaraan Grand Final selama 2 hari Sabtu dan Minggu (22-26 November 2023) dengan peserta lomba dari berbagai Negara Dunia Internasional. 
 
 
"Kami harus apresiasi pada seluruh panitia penyelenggara, Injourney, Pemprov Sumut, seluruh bupati yang daerahnya terlewati event Aquabike, karena saya rasa hospitality dan dari segi technical assistance untuk penyelenggaraan perlombaannya," katanya, Sabtu (25/11/2023).
 
 
Lebih lanjut Menteri Dito menuturkan, adanya Aquabike series yang pertama kali digelar di Indonesia akan membuka ruang kesempatan atlet-atlet Jetski nasional untuk bertanding di laga internasional. Selain itu, event Aquabike Jetski dinilai bisa membangun paradigma baru terhadap acuan olahraga di Indonesia, dari Amerika Serikat ke Eropa. 
 
 
"Selama ini kita berkiblat di pertandingan Amerika Serikat, dengan adanya Aquabike series ini kita memiliki kanalisasi untuk pengembangan atlet lokal kita di dunia," tuturnya.
 
Dia juga memberikan apresiasi pada H2O Racing, Perusahaan penyelenggara Aquabike Jetski World Championship, atas komitmennya membangun pusat pelatihan (training center) jetski di Indonesia.
 
Terlebih Indonesia memiliki potensi alam yang terdiri lebih dari 17 ribu pulau, banyak danau besar, dan atlet muda Aquabike untuk dilatih agar bisa berlaga di Tingkat internasional.
 
"Kita dari Kemenpora pasti akan terus dukung dan mensupport karena sejak awal kami sampaikan salah satu dampak perhelatan Aquabike ini salah satunya meningkatnya dari segi industri olaraga air, khususnya jetski Aquabike di Indonesia dan pembinaan atlet ke depan," pungkas Menpora.