TOBA - Semarak jelang pagelaran Event Grand Final World Championship Lake Toba Aquabike salah satunya dimeriahkan dengan pagelaran Lomba Solu Tradisonal oleh Diknaspora Kabupaten Toba bekerja sama dengan Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) didukung KONI Kabupaten Toba. Dalam kegiatan Lomba yang digelar Juara Lomba Solu Tradisonal Mardua -duaan (Ganda) juara 1 diraih tim Pasangn dari Kecamatan Ajibata atas nama pasangan Roy M Siallagan/Anju Siallagan, Juara 2 tim Kecamatan Uluan atas nama pasangan D.Ariantoanirung/Jekson Hasibuan dan Juara 3 tim Kecamatan Ajibata pasangan Freddy Situmorang/Alex Situmorang.

Untuk lomba solu traadisonal Marsada-Sada (Singke) berhasil meraih juara 1 Atlit dayung dari Kecamatan Uluan Firman Manurung, Juara 2 dari Kecamatan Balige Mangihut Tambunan dan juara 3 dari Kecamatan Uluan Tomi Gultom.

Usai kegiatan lomba digelar para juara lomba di Kedua Kategori Lomba menerima hadiah uang, diantaranya untuk juara 3 meraih hadiah uang sebesar Rp.1.035.000,- , Juara 2 Rp.1.553.000,-, untuk Juara 1 sebesar Rp.2.070.000 berikut piala dan piagam penghargaan bagi para juara dari Panitia Lomba.

Piala dan Piagam berikut hadiah uang dari panitia langsung diberikan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Toba Rikardo Hutajulu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Toba Candrow Manurung,S.H, Kabid Olahraga Hendri Simarmata,S.Pd dan Ketua PODSI Kabupaten Toba Flores Manurung berikut mewakili Kapolres Toba oleh Iptu Tarsan Simangunsong.

Kepala Dinas Pendidikan,Pemuda dan Olahraga Kabupaten Toba Rikardo Hutajulu dalam sambutan di acara penutupan menyampaikan, kegiatan Lomba Solu Tradisional hari ini berjalan sukses dan aman serta semua peserta/atlit dari awal pelaksanaan hingga akhir tidak ada mengalami kendala ataupun kecelakaan yang membahayakan.

Untuk kedepannya kita akan berupaya mengusulkan kegiatan ini supaya bisa digelar setiap Tahunnya.

Termasuk lomba solu bolon akan kita ajukan kepada Kementerian Olahraga RI supaya dirancangkan dan disetujui untuk pagelarannya bisa dilaksanakan di Danau Toba Kabupaten Toba setiap tahunnya dan anggarannya berkenan ditampung. sebutnya.

Kita akan tetap berupaya merancangkan dan memperjuangkan Lomba solu Tradisonal Mardua-duaan (Ganda), Solu Marsada-sada (Single) dan Lomba Solu Bolon (besar) kembali bisa digelar di tahun 2024 di Kabupaten Toba.Ucap Rikardo Hutajulu.

Ketua PODSI Kabupaten Toba Flores Manurung kepada www.gosumut.com menyebutkan, kegiatan lomba yamg digrlar tahun 2023 "Lomba Solu Tradisonal" dengan 2 kategori Lomba yakni Lomba Solu Marsada-sada (Single) dan Lomba Solu Mardua-duaan (Ganda) bukanlah olahraga prestasi melainkan olah raga hiburan yang bersifat tradisional.

Kegiatan ini, sebagai hiburan rakyat dengan peserta para warga pecinta olahraga diatas air sekaligus mendukung dan menyemarakkan pagelaran Event Grand Final World Championship Lake Toba Aquabike 2023 yang akan digelar Sabtu dan Minggu (25/26 November 2023).

Ditambahkannya, dalam kegiatan ini kita juga mengundang PODSI Kabupaten Simalungun untuk mensosialisasikan berbagai cara dan tehnik olahraga perahu Kano.karena inilah salah satu olahraga prestasi di kancah Nasional dan Internasional.tandadnya.

"Mudah mudahan olahraga Kano ini bisa kita gelar di Kabupaten Toba pada tahun tahun yang akan datang.tentunya tidak lepas dari dukungan Pemerintah Daerah maupun Propinsi dan Pusat secara khusus KONI.Tandasnya.