MEMILIH sabun mandi untuk bayi tidak bisa asal-asalan, sebab kulit mereka masih sensitif. Jika salah memilih sabun yang tepat untuk bayi, maka bukan tidak mungkin akan muncul masalah pada kulit bayi. Masalah yang muncul bisa berupa iritasi, gatal, kemerahan, dan lain sebagainya. Bahkan bisa jadi dampaknya akan jauh lebih parah jika intensitas penggunaannya cukup tinggi. Oleh sebab itu, setiap orang tua harus jeli dalam memilih sabun untuk bayi.

Sekarang ini ada banyak merek sabun bayi yang beredar di pasar, minimarket, atau supermarket. Ada yang berasal dari luar negeri dan ada pula produk asli Indonesia. Sebagai pembeli Anda harus jeli dalam memilih sabun mandi terbaik untuk bayi.

Untuk mendapatkannya tidak harus secara offline, Anda juga bisa memanfaatkan platform marketplace seperti Blibli. Enggak hanya tersedia banyak pilihan, belanja online di marketplace juga banyak promo menarik, seperti cashback, gratis ongkir, dan promo Medan yang berlaku khusus untuk masyarakat Sumatera Utara.

Untuk mendapatkan sabun mandi yang bagus buat bayi, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui.

Hindari Bahan Kimia Berbahaya

Membeli sabun mandi untuk bayi jangan hanya bergantung pada komentar positif. Anda juga perlu memperhatikan kandungan yang terdapat pada sabun tersebut. Beberapa sabun bayi ada yang mengandung pewarna, pengawet, dan bahan kimianya lainnya. Jenis bahan kimia yang digunakan terkadang berdampak buruk pada kulit bayi.

Environmental Working Group (EWG) memiliki database bahan kimia yang berbahaya untuk kulit bayi. Pastikan bahan kimia tersebut tidak terdapat pada sabun yang Anda pilih.

- Triclosan and Triclocarban
- DEA (Diethanolamine), MEA (Monoethanolamine), TEA (Triethanolamine)
- Phthalates and Parabens
- Fragrance
- Sodium Lauryl Sulfate and Sodium Laureth Sufate
- Retinyl Palmitate
- DMDM Hydantoin
- Polyethylene Glycol and Propylene Glycol
- Cocamidopropyl Betaine
- Quaternium-15
- Potassium Sorbate
- Tocopheryl Acetate
- Sodium Benzoate
- Sodium Lactate
- Phenoxyethanol
- Petrochemicals

Pilih Sabun yang Mengandung Bahan Aman untuk Bayi

Berbeda dengan orang dewasa, kulit bayi masih sangat sensitif terhadap beberapa hal, termasuk sabun. Oleh sebab itu, ada baiknya memilih sabun yang mengandung bahan aman untuk bayi. Beberapa bahan yang aman untuk bayi, antara lain gliserin, minyak kelapa, minyak kelapa organik, shea butter, minyak almond manis, minyak biji jojoba minyak zaitun, bunga chamomile, cocoa butter, madu, oatmeal koloid, ekstrak minyak rosemary, dan air. Bahan-bahan tersebut sering digunakan untuk sabun bayi.

Usahakan Pilih Sabun yang Bebas dari Wewangian

Sebagian besar wewangian yang terdapat pada produk bayi, seperti sabun merupakan bahan sintetis. Berdasarkan beberapa literatur, bahan sintetis bisa berdampak buruk pada kulit atau kesehatan bayi. Salah satu masalah yang sering muncul adalah iritasi kulit dan alergi. Paparan wewangian dalam waktu lama dapat mempengaruhi sistem saraf pusat. Di samping itu, juga dapat memberikan efek potensial pada sistem reproduksi.

Pilih Sabun Hypoallergenic

Banyak pakar kesehatan menyarankan untuk memilih sabun hypoallergenic untuk bayi. Ini untuk mencegah munculnya reaksi alergi atau iritasi pada kulit bayi. Apalagi jika si kecil mengalami masalah kulit seperti eksim, hal itu akan berdampak buruk.

Informasi terkait hypoallergenic bisa Anda temukan di kemasan sabun. Jangan ragu untuk membaca semua informasi yang terdapat pada kemasan.

Pilih Sabun yang Memiliki pH Seimbang

pH kulit bayi yang sehat biasanya berkisar antara 4 hingga 6,5. Hal ini menjadi patokan Anda saat memerika pH sabun bayi. Penggunaan sabun bayi dengan pH yang tepat dapat menjaga kesehatan kulit. Kulit menjadi tidak mudah kering dan iritasi. pH sabun yang baik untuk kulit bayi adalah sekita pH alami tersebut atau sekitar pH 5,5.

Informasi terkait pH pada sabun biasanya sudah tertulis jelas di kemasan atau deskripsi produk. Beberapa merek ada yang menuliskan “pH-balanced”, ini menandakan bahwa pH produk sesuai dengan pH alami tubuh bayi. Sering juga ditemukan produsen sabun bayi yang tidak melengkapinya dengan informasi pH. Sebaiknya Anda menghindari sabun bayi yang tidak ada informasi terkait pH.

Hindari Menggunakan Sabun Antibakteri

Banyaknya kuman di area bermain si kecil, terkadang membuat bayi mengalami infeksi bakteri. Untuk menghindari hal tersebut biasanya ibu-ibu memilih untuk menggunakan sabun antibakteri. Hal ini bertujuan agar bayi terhindar dari bakteri yang berbahaya.

Namun, perlu diketahui sabun bayi antibakteri ternyata memiliki kandungan triclosan. Kandungan ini sering ditemukan pada sabun orang dewasa, bukan untuk bayi. Biasanya sabun antibakteri mengandung alkohol yang berbahaya untuk kulit bayi.

Selalu Perhatikan Label dan Deskripsi Produk Pada Kemasan

Saat memilih sabun bayi atau perlengkapan bayi lainnya, biasakan untuk membaca semua informasi yang terdapat pada kemasan. Informasi tersebut bisa menjadi alasan kuat kenapa Anda memilih produk itu.

Pada kemasan umumnya terdapat informasi terkait periode pembukaan atau kadaluarsa, deskripsi produk, peringatan-peringatan tertentu yang terkait dengan produk, nama pabrik, dan komposisi bahan. Pelajari semua hal yang terdapat pada kemasan untuk memastikan sabun yang Anda pilih tidak akan berdampak buruk untuk kesehatan kulit bayi.