Gadget atau dalam bahasa Indonesia adalah Gawai adalah alat alat yang memiliki tujuan dang fungsi praktis dan secara spesifik dirancang lebih canggih dibandingkan dengan teknologi yang diciptakan sebelumnya. Gadget khususnya smartphone mulai marak digunakan oleh anak anak pada saat pandemi covid-19 karna mengharuskan pembelajaran melalui daring dan tidak boleh keluar rumah untuk bermain. Lantas apakah penggunaan gadget memberikan dampak baik atau malah memberi dampak negatif?
Penggunaan gadget pada anak anak pasti memiliki dampak baik dan buruk. Tetapi, sepertinya dampak buruknya lebih banyak daripada dampak baiknya. Apalagi jika anak tersebut menggunakan gadget terlalu lama. Banyak perbedaan pendapat terhadap hal tersebut, sebagian orang berfikir bahwa apabila anak anak tidak dikenalkan dengan gadget dikhawatirkan akan asing terhadap teknologi. Namun, sebagian orang juga berpendapat apabila anak anak diberikan gadget akan mengalami dampak buruk terhadap pertumbuhannya.

Kita mulai dari dampak baik apa yang didapat apabila anak anak menggunakan gadget.

1. Meningkatkan kreativitas
Gadget dapat membantu anak-anak dalam mengembangkan kreativitas mereka, seperti membuat video, menggambar, dan membuat musik.

2. Pembelajaran yang menyenangkan
Gadget dapat menjadi alat pendidikan yang interaktif. Aplikasi pendidikan dan game edukatif dapat membantu anak-anak dalam belajar dengan cara yang menyenangkan.

3. Meningkatkan kemampuan belajar
Gadget dapat membantu anak-anak dalam belajar, seperti membaca buku, menonton video pembelajaran, dan bermain game edukatif.

Tentu saja dampak dampak baik ini didapatkan apabila penggunaan gadget pada anak anak mendapat pengawasan dan kontrol penuh dari orang tuanya.

Selanjutnya adalah dampak buruk yang terjadi apabila anak anak menggunakan gadget, apalagi jika kecanduan dan lepas dari pengawasan orang tua

1. Merusak Penglihatan
Menggunakan gadget dalam jangka waktu yang lama tanpa istirahat dapat menyebabkan kelelahan mata, ketegangan mata, dan meningkatkan risiko rabun jauh.

2. Gangguan tidur
Penggunaan gadget dapat membuat anak anak mengalami kesulitan tidur dan menurunkan kualitas tidurnya.

3. Sifat pemarah
Anak yang kecanduan gadget dapat menjadi agresif atau pemarah jika tidak memegang gadget, dan menolak untuk berhenti bermain gadget meski orang tua telah memintanya berhenti.

4. Perubahan perilaku sosial
Terlalu sering bermain gadget berpengaruh terhadap adaptasi dan perilaku sosial, menjadi anak yang cuek dan tidak perduli terhadap lingkungan sekitar.

5. Kurangnya kegiatan fisik
Penggunaan gadget yang berlebihan dapat mengurangi waktu yang seharusnya digunakan untuk bermain di luar bersama temannya.

Selain dari lima contoh diatas, tentu masih banyak lagi dampak dampak buruk yang akan terjadi jika anak anak terlalu lama menggunakan gadget dan diluar pengawasan orang tuanya.

Nah, selanjutnya apasih yang harus dilakukan sebagai orang tua untuk memaksimalkan dampak baik dan mengurangi risiko buruknya dari penggunaan gadget ini. Berikut adalah beberapa contoh contohnya:

1. Tetapkan batasan waktu yang tepat untuk penggunaan gadget. Ini dapat membantu menjaga keseimbangan antara aktivitas online dan offline.

2. Pengawasan dan kontrol orang tua untuk memastikan anak-anak hanya mengakses konten yang sesuai usia mereka.

3. Luangkan waktu untuk bermain bersama anak di dunia nyata. Aktivitas keluarga seperti bermain, membaca buku, atau berkumpul tanpa gadget dapat memperkuat hubungan dan memungkinkan interaksi langsung.

4. Jadilah contoh yang baik dalam penggunaan gadget. Anak-anak sering meniru perilaku orang tua, jadi pastikan Anda juga menggunakan teknologi dengan bijak.

5. Jangan biarkan anak-anak menggunakan gadget sebelum tidur. Paparan cahaya biru dapat mengganggu tidur mereka.

6. Pastikan bahwa anak-anak memiliki waktu yang cukup untuk bermain di luar, berolahraga, dan mengekspresikan kreativitas mereka di luar gadget.

Dan masih banyak lagi hal hal yang bisa dilakukan sebagai orang tua untuk mengontrol penggunaan gadget anaknya.

Penggunaan gadget pada anak-anak adalah kenyataan di era digital. Dengan pendekatan yang bijak, kita dapat memaksimalkan manfaat teknologi sambil mengurangi dampak negatif. Orang tua, pengasuh, dan pendidik memiliki peran penting dalam membimbing anak-anak agar menggunakan gadget dengan bijak dan memastikan bahwa mereka tetap seimbang dalam kehidupan mereka. Dengan pemahaman dan yang tepat, kita dapat membantu anak-anak kita menjadi generasi yang pintar dalam menggunakan teknologi.


Penulis : Tirta Nurbayu
Prodi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi UIN IMAM BONJOL PADANG