TOBA - Anggota Komisi XI DPR RI, H.Gus Irawan Pasaribu, bersama perwakilan Bank Sentral Republik Indonesia, Kepala cabang Bank Indonesia Yuliansyah Andrias menggelar diskusi Publik Implementasi QRIS (Quick Response Indonesia Standart) "Menuju Masyarakat Non Tunai". Diskusi digelar bertempat di Gedung Convention Restauran Sianar Minang Balige Jumat, (03/11/2023) dengan mengundang warga dari 2 kecamatan yakni Kecamatan Siantar Narumonda dan Kecamatan Sigumpar Kabupaten Toba.

Mewakili Bank Sentral Republik Indonesia, Kepala perwakilan Bank Indonesia Cabang Sibolga Yuliansyah Andrias dalam paparannya menjelaskan, QRIS adalah Sistem yang memanfaatkan teknologi QR Code untuk memfasilitasi pembayaran.ketika pelanggan atau pengusaha mengunakan QRIS untuk menyelesaikan proses transaksi, dana akan diambil dari akun e-wallet atau aplikasi mobile banking yang terhubung.

QRIS (Quick Response Indonesia Standart) merupakan teknologi finance yang dikembangkan oleh Bank Indonesia.

"Jadi anda atau kita semua warga Indonesia bisa memanfaatkan QRIS sebagai barcode untuk melakukan segala aktifitas pembayaran non tunai saat selesai berbelanja. Jadi perlu dipahami dan diketahui QRIS itu bukanlah aplikasi internet," jelasnya.

Dalam penggunaan QRIS, kata dia, harus memastikan nominal yang mau dibayarkan dan jangan sampai salah tekan angka nominal, pastikan nomor rekening penerima dan ingat PIN serta jangan menggunakan nomor PIN dengan tanggal lahir demi kemanan dan kerahasiaan kode PIN QRIS masing masing.

Sebelumnya, Charles Sitohang selaku Ketua Panitia penyelenggara Diskusi Publik menyampaikan, bahwa terlaksanaya kegiatan berkat gagasan dari Gus Irawan Pasaribu,SE,Ak,MM,CA Anggota Komisi XI DPR RI bekerha sama dengan Bank Indonesia (Bank Sentral Republik Indonesia) untuk menggelar diskusi Publik Implementasi QRIS (Quick Response Indonesia Standart) "Menuju Masyarakat Non Tunai".

Disebutian Carles Sitohang, sebelum menjadi anggota DPR RI Gus Irawan Pasaribu,SE,Ak,MM,CA adalah sebagai Direktur Utama (Dirut) PT.BPDSU (Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara) dan telah menjadi pejabat di PT.BPDSU dari semenjak usia 30 tahun.dari berbagai pengalamannya memimpin Bank untuk Dunia perbakan jelas beliau salah satu adalah ahlinya.jeoas Charles.

Mewakili Kepala Dibas Pendidikan Oabuoaten Toba Viktor Napitupulu,SE,M.Si Kabid Pemuda Dinas Pendidikab,Pemuda dan Olahraga menyampaukan, pada prisnsipnya Pemkab Toba mendukung program sosialisi QRIS yang pelaksanaannya di Kabupaten Toba digagas oleh Gus Irawan Pasaribu,SE,Ak,MM,CA selaku Anggota Komisi XI DPR RI yang bekerja sama dengan Bank Sentral Indonsia.

Dalam paparannya Gus Irawan menyampaikan, dengan menggunakan QRIS mempermudah dan mempercepat sistim transaksi dengan waktu yang cepat tanpa mengenal batas waktu dan jarak.

Termasuk dalam hal berdonasi tidak lagi mempersulit orang untuk memberikan donasinya dimanapun dia berada dan tidak dikenakan biaya.

Ditegasknnya, untuk pengecekan transaksi QRIS masuk sampai fitur settlement ke rekening anda yang didaftar saat registrasi dapat dilihat melalui aplikasi QRIS.